Bahan Pokok di Makassar Meroket, dari Cabai Merah Hingga Telur

Bahan Pokok di Makassar Meroket, dari Cabai Merah Hingga Telur

Ibnu Munsir - detikFinance
Senin, 27 Des 2021 19:50 WIB
Harga Pangan
Foto: Ibnu Munsir
Makassar -

Jelang pergantian tahun, sejumlah kebutuhan pokok di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami kenaikan. Kenaikan bahkan mencapai 50% dari harga biasanya.

Seperti yang ada di Pasar Terong, Makassar, untuk harga cabai rawit merah sendiri mencapai Rp 80.000/kg dari harga biasanya hanya mencapai Rp 15.000-Rp 30.000/kg.

Sama halnya dengan cabai besar yang mencapai harga Rp 40.000/kg dari harga normal hanya berkisar Rp 30.000/kg. Sementara bawang merah, cabai kriting, tomat hingga bawang putih masih normal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya juga tidak tau pak, munkin cuaca," kata pedagang sembako di Pasar Terong Makassar, Ela, ditemui, Senin (28/12/2021) sore.

Selain itu, telur juga mengalami kenaikan yang cukup drastis, untuk satu rak telur ayam ras mencapai Rp 50.000/rak dengan ukuran sedang tentu jauh berbeda dengan harga sebelumnya yang hanya mencapai Rp 30.000- Rp 38.000/raknya.

ADVERTISEMENT

"Penyebabnya sekarang dari bansos. Dia langsung kea daerah ambil barang dan penyebabnya dari bansos," kata pedagang telur, Rahman.

Selain itu, minyak, terigu, gula pasir hingga beras juga disebut mengalami kenaikan signifikan. Kenaikan umumnya mencapai Rp 10.000 hingga 100.000.

"Minyak terigu, kerupuk, gula, semuanya kayak pecah belah kebutuhan warung, dari Rp 38.000 naik Rp 45.000. kurang tau juga munkin dari sananya.
Terigu itu dari harga Rp 140.000 sekarang Rp 165.000 persatu sak," kata pedagang campuran Erna.

"Gula dari harga Rp 500.000/karung sudah sekarang Rp 600.000 per karung. minyak sudah dua bulan. semua pokoknya naik, naik 50 persen, semoga stabil dan kashian juga pembeli," tambahnya.

"Beras naik Rp 5.000 dari 250 ribu sekarung sekarang Rp 225.000 jenis tiga berlian," kata Agil.


Hide Ads