3. Alphabet (+65%)
Kapitalisasi pasar awal tahun: US$ 1,2 triliun
Kapitalisasi pasar akhir tahun: US$ 2 triliun
Perusahaan induk Google ini berhasil mencapai penilaian kapitalisasi sebesar US$ 2 triliun pada awal November, kurang dari dua tahun setelah melewati nilai US$ 1 triliun pada Januari 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saham perusahaan ini meningkat 65% tahun ini, dengan Alphabet melaporkan peningkatan pendapatan iklan 43% dalam laporan pendapatan terakhirnya. Hal ini membuat mereka dengan mudah mengalahkan perkiraan analis untuk profitabilitas.
Selain itu, peningkatan saham perusahaan ini juga didukung oleh ketergantungan konsumen pada produk dan layanan digital Google selama pandemi.
4. Amazon (+6%)
Kapitalisasi pasar awal tahun: US$ 1,6 triliun
Kapitalisasi pasar akhir tahun: US$ 1,7 triliun
Saham Amazon sempat mengalami naik-turun bak roller coaster pada tahun 2021. Namun sepanjang tahun ini, nilai dari saham perusahaan naik 17% dari awal tahun.
Meskipun perusahaan bergulat dengan pertumbuhan penjualan yang melambat karena pembeli kembali ke toko dan masalah rantai pasokan membatasi ketersediaan beberapa item, Amazon masih melaporkan pendapatannya sebesar US$ 110,8 miliar pada kuartal terakhir.
5. Tesla (+58%)
Kapitalisasi pasar awal tahun: US$ 677.4 miliar
Kapitalisasi pasar akhir tahun: US$ 1,1 triliun
Sepanjang 2021 Tesla berhasil meningkatkan kinerja sahamnya yang memukau sejak 2020. Sahamnya tumbuh lebih dari lima kali lipat menjadi salah satu nama terpanas di Wall Street dan menjadikan CEO Elon Musk orang terkaya di dunia.
Sepanjang tahun ini saham Tesla tumbuh 46%, dan perusahaan itu berhasil melewati kapitalisasi pasar US$ 1 triliun untuk pertama kalinya. Dengan ini, Tesla telah berhasil melampaui Toyota dan membuat perusahaan itu menjadi pembuat mobil paling bernilai kedua di dunia.
6. Meta (+20%)
Kapitalisasi pasar awal tahun: US$ 778,2 miliar
Kapitalisasi pasar akhir tahun: US$ 932,6 miliar
Meskipun kinerja Meta saat ini kurang dari sasaran, namun induk dari Facebook ini juga berhasil memasuki kapitalisasi pasar sebesar US$ 1 triliun pada awal tahun ini. Tahun ini perusahaan tersebut mengalami banyak cobaan dan penuh gejolak.
"Terlepas dari kebisingan, monetisasi Facebook dari miliaran penggunanya terus terjadi dengan kecepatan tinggi," kata Ives.
(ara/ara)