Seorang pria berusia 30 tahun mencari uang dengan cara yang unik. Pria dengan nama Ryan Grant mencari uang dengan cara memborong barang-barang di supermarket seperti Walmart, kemudian menjualnya kembali secara online di Amazon.
Dikutip dari CNBC, Selasa (28/12/2021), ia melakukan kegiatan tersebut secara paruh waktu kurang dari 6 tahun. Kemudian, ia benar-benar melepas pekerjaannya sebagai akuntan di Minneapolis.
Bisnis yang ia lakukan pun berkembang pesat. Kini, ia bisa mempekerjakan 10 orang dengan keuntungan enam digit per tahun, di mana pendapatannya hampir mencapai US$ 6 juta atau setara Rp 84,6 miliar (asumsi kurs Rp 14.100) pada tahun 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keuntungan tersebut berasal dari membeli berbagai barang dari mainan hingga peralatan rumah tangga. Kemudian, menjualnya sebagian besar ke Amazon. Selain Amazon, ia juga menjual barang di eBay dan Jet.com.
Ia mengaku, mulanya pekerjaan tersebut berbeda dengan pekerjaan yang ia inginkan.
"Awalnya saya menyadari bahwa saya tidak berada di jalur karier yang saya inginkan," kata Grant.
"Pengalaman itu benar-benar membuat saya mencari pilihan lain dan saya mulai mencari cara agar pada dasarnya saya dapat meninggalkan pekerjaan itu dan memiliki jadwal saya sendiri dan memiliki waktu saya sendiri," sambungnya.
Ide bisnis ini Grant dapatkan ketika duduk dibangku kuliah di Winona State University. Grant lulus tahun 2011. Ia menggelar event pembelian kembali teks di kampus dua kali setahun. Lalu, ia mendaftarkan buku-buku itu di Amazon dan mengirimkan ke konsumen dengan keuntungan US$ 10 ribu per tahun.
Saat Grant tidak puas dengan pekerjaan akuntantasinya, hal itu memicunya untuk tidak hanya sekadar menjual buku. Setelah bekerja dan di akhir pekan, dia melihat-lihat di Walmart. Kemudian, membeli sejumlah item dari mainan hingga perabot rumah tangga.
"Saya menghabiskan sekitar 10 jam per minggu dan saya menghasilkan rata-rata US$1.000 per bulan," kenangnya.
(acd/zlf)