Jelang tahun baru, kegiatan belanja seakan semakin tak bisa dilewatkan. Namun, jika belanja tak dilakukan dengan bijak, justru bisa memperburuk keadaan finansial.
Menurut Financial Planner & Educator, Aliyah Natasya, bagi sebagain orang, strategi dalam berbelanja memang diperlukan. Penting untuk cermat menggunakan kesempatan yang ada.
"Aku selalu bilang, udah, belanja itu cukup di tengah tahun dan akhir tahun, plus tanggal-tanggal cantik. Kenapa? Karena sisanya sebagian better uangnya kita investasikan dulu. Karena ada momen-momen tertentu justru kita bisa dapetin budget belanja dari hasil investasi kita. Itu salah satu strateginya. Jadi, biasain nih buat detikers, yang belum tahu, (perlu) punya kalender tahunan di mana kita udah tahu nih, musim-musim apa sih yang bisa ngasih kita diskon berlebih, gitu," jelas Aliyah di acara e-Life detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa musim diskon yang disebut Aliyah mencakup Hari Ulang Tahun Jakarta dengan diskon serentak di mall-mall Jakarta, atau tanggal-tanggal cantik (1.1, 2.2, dan seterusnya) dengan diskon dan promo di e-commerce.
"Kemarin pas 11.11, aku coba ganti handphone, dan you know what, aku dapat cashback itu sampai 1 setengah juta rupiah. That's why aku bilang, you need to know the opportunity dan gunain deh strategi kalender yang tadi aku bilang," kata Aliyah.
Strategi ini bahkan juga digunakan Aliyah untuk pengeluaran berupa kado ulang tahun keluarga dan kerabat.
"Sebenarnya aku kalau musim-musim diskon itu aku tuh udah nyicil belanja untuk hadiah ulang tahun lho. Especially untuk orang-orang terdekat. Kenapa? Karena kapan lagi bisa dapat special price untuk brand-brand tertentu, bisa dapat diskon, bisa lebih irit dan uangnya bisa digunakan untuk hal kebutuhan yang lain," tuturnya.
Membuat rencana finansial sungguh penting. Bagi Aliyah, rencana apapun itu lebih baik daripada tidak ada rencana sama sekali.
"Menurutku, rencana apapun itu, bisa membuat budget pengeluaran finansial kamu jauh lebih baik. Ada pepatah yang bilang, 'Failing to plan is planning to fail,' jadi kalau kamu tidak membuat rencana, justru kamu merencanakan untuk gagal," pungkasnya.
(gah/gah)