PNS Jadi 'Tentara' Cadangan, Bakal Dilatih Tembak-Menembak?

PNS Jadi 'Tentara' Cadangan, Bakal Dilatih Tembak-Menembak?

Aulia Damayanti - detikFinance
Rabu, 29 Des 2021 14:05 WIB
Pemerintah melakukan penyesuaian jam kerja untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) selama bulan Ramadhan. PNS di DKI Jakarta pulang lebih awal selama bulan puasa.
Foto: Agung Pambudhy

Lalu pembinaan mental ideologi yang terdiri dari pembelajaran Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, hingga nilai dasar bela negara. Ada studi pembinaan mental kejuangan, berisi sejarah bangsa, hingga sumpah prajurit RI.

Kedua, studi pembinaan pengetahuan dan keterampilan terdiri dari studi militer umum, studi hukum hingga studi teknik dan taktik militer. Dalam studi militer umum akan diberikan pembelajaran militer dasar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, studi teknik dan taktik militer peserta akan diberi pengetahuan mengenai senjata militer, dasar-dasar menembak hingga teknik tempur dasar militer.

Ketiga, ada subjek studi pembinaan jasmani militer. Selain belajar dan pelatihan, anggota juga dipilihkan dengan ekstrakulikuler. Di mana pilihannya seperti subjek pembelajaran, dari bidang sikap dan perilaku, bidang pembinaan pengetahuan dan keterampilan, dan bidang jasmani militer

ADVERTISEMENT

Selama 3 bulan pelatihan, anggota Komponen Cadangan akan ditempatkan di beberapa tempat pelaksana pendidikan. Mulai dari Lembaga Pendidikan TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara. Atau, Kesatuan TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara.

Anggaran dalam pengadaan pelatihan Komponen Cadangan ini menggunakan dana APBN. Kemudian, lulusan pendidikan pelatihan dasar Kemiliteran Komponen Cadangan berkualifikasi sebagai anggota Komponen Cadangan di Satuan jajaran TNI.


(fdl/fdl)

Hide Ads