Pembuat baterai asal Swedia, Northvolt, mengumumkan bahwa mereka telah berhasil memproduksi sel baterai lithium-ion pertamanya. Dengan ini mereka berhasil memenuhi tenggat waktu untuk memulai produksi baterai mobil listrik tersebut sebelum akhir tahun 2021.
Melansir dari CNBC, Kamis (30/12/2021), Northvolt, yang bersaing dengan divisi pembuatan baterai Tesla mengatakan bahwa itu merupakan baterai pertama dari jenisnya yang sepenuhnya dirancang, dikembangkan, dan dirakit di gigafactory oleh perusahaan baterai lokal Eropa.
"Tentu saja, sel pertama ini hanyalah permulaan," kata Peter Carlsson, selaku co-founder dan CEO Northvolt.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk tahun-tahun mendatang, kami berharap Northvolt Ett memperluas kapasitas produksinya secara besar-besaran untuk memungkinkan transisi Eropa ke energi bersih," jelasnya lagi.
Sebagai informasi, mayoritas baterai mobil listrik dunia saat ini dibuat di AS dan Asia, tetapi Northvolt berharap dapat mengubahnya.
Meskipun baru berusia kurang dari 6 tahun, Northvolt telah menandatangani kontrak senilai lebih dari US$ 30 miliar untuk menyediakan produk baterai mereka kepada pembuat mobil BMW, Volkswagen, Volvo dan Polestar.
Northvolt mengatakan pengiriman komersial mereka akan dimulai pada 2022 mendatang dengan kapasitas produksi sekitar 60 gigawatt-hours (yang cukup untuk memasok baterai untuk sekitar 1 juta kendaraan listrik) untuk tahun-tahun mendatang.
Lihat juga video 'Bisa Nyetir Sambil Main Game, Mobil Tesla Picu Kekhawatiran':