Apple telah menempatkan pabrik iPhone di India selatan dalam masa percobaan. Hal ini menyusul protes atas keracunan makanan yang terjadi pada para pekerja.
Dikutip dari BBC, Kamis (30/12/2021), Apple menemukan bahwa ruang makan dan asrama yang digunakan pekerja tidak memenuhi persyaratan. Sekitar 250 pekerja di pabrik Foxconn keracunan makanan, di mana 150 orang dilarikan ke rumah sakit menurut media lokal.
Pihak Foxconn meminta maaf dan mengatakan sedang menyelidiki hal tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sangat menyesal atas masalah yang dialami karyawan kami dan segera mengambil langkah untuk meningkatkan fasilitas dan layanan yang kami berikan," bunyi pernyataan perusahaan Taiwan tersebut.
Pabrik telah ditutup sejak 18 Desember ketika protes dimulai.
Sementara, Apple belum merinci maksud dari masa percobaan tersebut. Namun, di masa sebelumnya menolak memberikan fasilitas di masa percobaan kepada bisnis baru sampai masalah diselesaikan.
"Menyusul kekhawatiran baru-baru ini tentang keamanan pangan dan kondisi akomodasi di Foxconn Sriperumbudur, kami mengirim auditor independen," kata seorang juru bicara Apple.
"Kami menemukan bahwa beberapa akomodasi asrama terpencil dan ruang makan yang digunakan untuk karyawan tidak memenuhi persyaratan kami, dan kami bekerja dengan pemasok untuk memastikan serangkaian tindakan korektif yang komprehensif diterapkan dengan cepat," lanjutnya.
Pabrik iPhone berjarak sekitar 25 mil (40 km) dari Chennai. Pabrik itu mempekerjakan 17.000 orang. Kasus keracunan makanan dan protes selanjutnya juga membuat pemerintah negara bagian Tamil Nadu meminta Foxconn untuk meninjau fasilitas pekerjanya.
Tahun lalu, Apple harus menempatkan mitra manufaktur iPhone lainnya dalam masa percobaan setelah kerusuhan pekerja pecah atas upah yang belum dibayar di pabrik mitra dekat Bangalore.
(acd/das)