Jumlah unicorn Indonesia kembali bertambah. Kopi Kenangan, jaringan makanan dan minuman (F&B) resmi bergabung ke klub unicorn.
Selain Kopi Kenangan, sudah ada beberapa perusahaan yang masuk kelas unicorn. Siapa saja mereka? Ini daftarnya.
1. Gojek
Berada di posisi utama, Gojek merupakan salah satu start up yang sudah masuk ke dalam kategori unicorn bahkan satu satunya start up yang sudah menjadi decacorn (memiliki nilai valuasi di atas USD 10 miliar) di Indonesia.
Menjadi perusahaan yang bergerak di bidang jasa transportasi sejak tahun 2010, Gojek mencatat nilai valuasi sebesar USD 10 miliar atau setara Rp 140 triliun.
2. Tokopedia
Didirikan oleh William Tanuwijaya pada tahun 2009, Tokopedia menjadi perusahaan yang menempati posisi kedua dengan mencatat nilai valuasi sekitar US$ 7 Miliar atau setara Rp 98 triliun.
Bergerak di bidang perdagangan online, Tokopedia bahkan menjadi salah satu marketplace yang tidak hanya digemari di Indonesia tapi juga Asia.
3. Traveloka
Bagi mereka yang memiliki hobi traveling, Traveloka mungkin sudah tidak asing lagi di telinga traveler.
CB Insight mencatat Traveloka sebagai perusahaan penyedia tiket hotel dan pesawat online berhasil masuk ke jajaran perusahaan unicorn Indonesia dengan catatan nilai valuasi sebesar USD 3 miliar atau setara dengan Rp 42 triliun.
4. Ovo
Mencatat nilai valuasi sebesar USD 2,9 miliar atau setara Rp 41 triliun, Ovo menempati posisi keempat start up unicorn yang ada di Indonesia.
Berawal dari aplikasi loyalitas yang mengelola point hasil belanja Lippo Group, Ovo menjelma menjadi alat transaksi resmi berlisensi bank yang bahkan digunakan hampir seluruh masyarakat Indonesia.
Unicorn lainnya lanjut halaman berikutnya.
Simak juga Video: Demi Dorong IPO Unicorn di Indonesia, OJK Menerbitkan Aturan SHSM
(aid/fdl)