Meski demikian dia memutuskan untuk sedikit memperkecil ukuran gorengan yang dijualnya agar tidak menanggung rugi. "Ya paling dikecilin lah, diatur aja gitu, molen dikecilin apa bakwannya yang biasa ini, ya diatur aja lah biar nggak rugi," jelasnya.
Mengenai opsi menaikkan harga gorengan, menurutnya akan dipertimbangkan bersama pedagang gorengan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya mungkin entar gimana teman-teman aja kalau misalkan sepakat mau dinaikin ya dinaikin gitu. Kan kalau nggak ada untung kan apa boleh buat," tambahnya.
Pedagang lain yang ditemui detikcom juga belum menaikkan harga gorengan dan masih menjualnya Rp 1.000 per buah, baik pisang goreng, tahu, tempe hingga bakwan.
Di tengah melambungnya harga minyak goreng, pedagang tersebut sebenarnya ingin menaikkan harga gorengan, namun dia memikirkan daya beli konsumen saat ini. Untuk ukuran gorengan yang dijual diakuinya tak mengalami perubahan.
"Ya dilihat-lihat dulu aja. Soalnya kan daya belinya lagi begini. Penginnya sih naik," ujar salah satu pedagang gorengan.
Simak Video "Zulhas Ungkap Penyebab Harga Beras-Migor Naik Jelang Ramadan"
[Gambas:Video 20detik]
(toy/zlf)