Kala Jokowi sampai Sri Mulyani Waswas Dampak Omicron ke Ekonomi RI

Kala Jokowi sampai Sri Mulyani Waswas Dampak Omicron ke Ekonomi RI

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 03 Jan 2022 21:00 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani memamerkan suasana sidang kabinet soal cipta lapangan kerja di Instagramnya. Bagaimana suasananya?
Foto: @smindrawati

Meski begitu, Jokowi meminta semua pihak tetap memiliki optimisme menyambut tahun 2022. Pasalnya, perbaikan pemulihan ekonomi mulai terlihat.

Di tengah masyarakat, keyakinan konsumen meningkat ke level 118,5 poin pada November 2021, setelah anjlok hingga 113,8 poin di bulan Maret. Jokowi juga menyatakan tingkat pengeluaran belanja alias spending index juga naik ke 120,5 poin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian di sisi industri pun sudah terlihat mulai bergairah. Terbukti dari indeks manufaktur yang meningkat menjadi 53,9 poin, bahkan lebih tinggi dari angka sebelum pandemi yang hanya mencapai 51 poin.

Bukti lainnya ekonomi mengalami pemulihan cepat adalah neraca dagang yang mengalami surplus sampai 19 bulan berturut-turut. Jokowi mengatakan hal ini baru pertama kali dirasakan di Indonesia. Dia juga memaparkan sampai saat ini neraca dagang masih surplus hingga US$ 34,4 miliar.

ADVERTISEMENT

"Berkaitan dengan ekonomi pemulihan ekonomi kita juga cukup kuat, neraca dagang kita surplus US$ 34,4 miliar. Dalam 19 bulan surplus terus, belum pernah kita alami begini," papar Jokowi.



Simak Video "Video: Kuasa Hukum Sayangkan Laporan Ijazah Palsu Jokowi Disebut Settingan"
[Gambas:Video 20detik]

(hal/zlf)

Hide Ads