Di RI Booming Boneka Arwah, Jepang Malah Gandrung Boneka Seks

Di RI Booming Boneka Arwah, Jepang Malah Gandrung Boneka Seks

Aulia Damayanti - detikFinance
Selasa, 04 Jan 2022 19:15 WIB
TOKYO, JAPAN - APRIL 28:  A Love Doll is exhibited at Vanilla Gallery on April 28, 2016 in Tokyo, Japan. Japanese sex doll maker Orient Industry exhibited their life size Love Dolls in
Foto: Taro Karibe/Getty Images

Takashi sendiri sudah lima tahun hidup bersama dua boneka seks yang terbuat dari silikon itu. Ia mengatakan istri aslinya pun sudah menerima dirinya dan dua bonekanya.

"Awalnya dia agak takut karena dia menemukan mereka (boneka seks) seperti hidup. Tetapi sekarang dia sudah terbiasa dengan mereka," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ditanya apakah Takashi dan boneka itu melakukan hubungan seksual. Takashi mengaku melakukannya. Menurutnya istri aslinya bisa menerima itu.

Dalam catatan detikcom, melansir Indy100 penggunaan mainan seks yang tercatat pertama kali pada abad ke-17. Saat itu ada boneka kulit yang dibuat oleh pelaut Belanda dengan metode jahit tangan. Boneka itu yang kemudian diperdagangkan dengan pelaut Jepang.

ADVERTISEMENT

Ada juga yang bilang boneka seks yang lebih modern dibuat pada tahun 1930-an. Seiring berjalannya waktu sejak saat itu, boneka-boneka ini menjadi semakin hidup dengan bahan silikon baru. Sekarang, di abad ke-21, robot seks yang berbicara bahkan ada yang membawa keintiman emosional buatan.


(dna/dna)

Hide Ads