Awal tahun mungkin menjadi waktu yang pas untuk mulai menjajal bisnis baru. Tapi jangan sampai salah memilih jenis bisnis. Karena kalah salah bukan untung, malah bisa buntung.
Pakar Bisnis yang juga Guru Besar Ekonomi Universitas Indonesia (UI), Rhenald Kasali menilai ada beberapa jenis bisnis yang mungkin akan mengalami seleksi alam. Kebanyakan karena memang sektor bisnisnya sudah sangat padat pemain dan perubahan tren di masyarakat.
"Jadi 2022 itu akan terjadi banyak seleksi alam, bahkan startup pun akan ada seleksi alam," tuturnya dalam acara d'Mentor.
Rhenald menilai selama pandemi COVID-19 sudah banyak anak muda yang memilih berhenti dari kantornya untuk mendirikan startup. Dia menilai saat ini sektor startup sudah sangat padat dan diyakini tahun ini akan ada seleksi alam di sektor startup.
Kedua bisnis logistik. Sama dengan startup, pemain di sektor ini juga sudah sangat banyak dan tinggal menunggu waktu untuk melihat pemain yang tumbang karena tak bisa bersaing.
"Kemudian alat pembayaran juga sudah banyak sekali, pasti ada seleksi alam," tambahnya.
Keempat bisnis terkait pendidikan atau kursus yang dibalut dengan aplikasi. Menurutnya kursus online yang sempat booming di masa pandemi akan mulai luntur di tahun ini.
"Saya perhatikan banyak kursus online yang ditawarkan, ada 100 lebih lembaga kursus yang ditawarkan di beberapa aplikasi. Ekosistem itu akan terjadi seleksi alam, karena anak-anak akan kembali ke sekolah dan orang tua tidak mau bayar lagi kursus sampai Rp 1 juta. Demikian juga negara pasti akan mengurangi kartu pra kerja," terangnya.
(fdl/fdl)