Pengusaha buka suara soal pernyataan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengenai adanya usulan pilpres 2024 diundur. Bahlil bilang, dunia usaha setuju bila rangkaian pemilihan umum diundur.
Menurut Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta Sarman Simanjorang pada dasarnya kebijakan memundurkan pilpres sepenuhnya menjadi kebijakan pemerintah dan pengusaha tidak memiliki kewenangan dan peran apa apa dalam hal ini.
Namun, bila keputusan memundurkan pilpres itu diambil secara demokratis dan mementingkan kepentingan umum pengusaha tidak akan menolak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejauh hal tersebut merupakan keputusan politik yang demokratis dan mementingkan kepentingan bangsa dan negara yang lebih besar tentu kami pelaku usaha tidak pada posisi menolak," kata Sarman melalui keterangannya kepada detikcom, Selasa (11/1/2022).
Sarman mewanti-wanti agar apapun bentuk keputusan politik nasional dalam konteks suksesi kepemimpinan harus dapat memberikan jaminan berusaha kepada pelaku usaha. Mulai dari keamanan, kenyamanan berusaha, iklim usaha dan investasi yang kondusif, dan tidak menimbulkan kegaduhan yang mengganggu aktivitas perekonomian.
Selain itu, Sarman juga sepaham dengan pernyataan Bahlil yang mengatakan pelaku usaha saat ini baru mulai merangkak dari keterpurukan sebagai dampak dari pandemi COVID-19. Hampir 2 tahun dunia usaha merasakan tekanan yang luar biasa yang membuat arus kas sangat sekarat.
Saat ini, menurutnya pemerintah telah memberi kelonggaran yang lebih luas agar geliat ekonomi mulai bangkit. Kondisi begini diminta pengusaha agar tetap terjaga. Menurutnya bila pemerintah konsentrasi untuk persiapan pilpres bisa jadi kondisi berubah.
"Jika dalam kondisi seperti ini persiapan atau tahapan pilpres sudah akan dimulai tentu konsentrasi Pemerintah akan terbagi dua diantara persiapan Pilpres dan pemulihan ekonomi. Jika hal ini terjadi tentu akan memperlambat proses pemulihan ekonomi nasional," papar Sarman.
Apa alasan lain supaya pilpres 2024 diundur? Lihat di halaman berikutnya.
Simak Video "Bahlil Klaim Rata-rata Pelaku Usaha Setuju Pilpres 2024 Diundur"
[Gambas:Video 20detik]