Maya Watono hari ini resmi dilantik menjadi Direktur Marketing PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney. InJourney sendiri merupakan holding BUMN pariwisata dan pendukung yang baru terbentuk kemarin di Lombok.
Maya sendiri bukan orang sembarangan, dia sebelumnya adalah CEO dari Dentsu Aegis Network. Itu merupakan perusahaan advertising agency multinasional atau perusahaan periklanan raksasa di Indonesia.
Maya pun mengakui perlu pertimbangan yang cukup berat yang dilakukan sebelum akhirnya mengambil tantangan yang ditawarkan Menteri BUMN Erick Thohir tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari saya sendiri sebenarnya ini sudah perjalanannya cukup panjang. saya menimbang-nimbang mungkin sudah 3 bulan sampai akhirnya menyatakan iya," tuturnya dalam konferensi pers virtual, Jumat (14/1/2022).
Pertimbangan itu berat karena Maya sendiri sudah begitu melekat dengan Dentsu. Dia mengaku sudah bekerja di perusahaan itu selama 15 tahun untuk meniti karir hingga mencapai posisinya saat ini.
"Jadi sudah seperti keluarga. Tapi ini opportunity ini sangat besar dan challenge sangat besar dan sangat menarik kalau ini terjadi," tambahnya.
Memang Maya mengakui salah satu yang menjadi pertimbangan dia mengambil tawaran Erick karena menilai ada tantangan yang cukup besar dan menarik di InJourney. Sebab holding BUMN pariwisata itu sesuatu yang baru di Indonesia dengan tantangan mengintegrasikan banyak sektor yang berbeda.
"Ini jalan panjang untuk di-create tapi menjadi suatu luar biasa untuk negara kita. Saya tertantang untuk memberikan lebih kepada negara, ini serve purpose bukan lagi finansial, jabatan atau karir," tegasnya.