Top! Neraca Dagang RI Surplus 20 Bulan Berturut-turut

Top! Neraca Dagang RI Surplus 20 Bulan Berturut-turut

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Senin, 17 Jan 2022 13:34 WIB
Suasana aktivitas bongkar muat di Jakarta International Container Terminal, Jakarta Utara, Rabu (5/9/2018). Aktivitas bongkar muat di pelabuhan tetap jalan di tengah nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terpuruk. Begini suasananya.
Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada Desember 2021 surplus US$ 1,02 miliar.

Kepala BPS Margo Yuwono mengungkapkan hal ini karena ekspor pada Desember 2021 sebesar US$ 22,38 miliar dan impor SS$ 21,36 miliar.

"Sehingga surplus US$ 1,02 miliar, surplus yang terjadi Desember ini telah terjadi 20 bulan beruntun," kata Margo dalam konferensi pers, Senin (17/1/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Margo menjelaskan, surplus ini juga merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah yaitu 15 tahun terakhir.

Dia mengungkapkan surplus yang diperoleh dari transaksi perdagangan sektor nonmigas sebenarnya lebih tinggi, yakni US$ 3,3 miliar, namun tereduksi oleh defisit perdagangan sektor migas US$ 2,28 miliar.

ADVERTISEMENT

Selama Januari-Desember 2021, meskipun sektor migas mengalami defisit US$ 13,25 miliar, namun masih terjadi surplus pada sektor nonmigas US$ 48,59 miliar, sehingga secara total mengalami surplus US$ 35,34 miliar.

Nilai ekspor Indonesia Desember 2021 mencapai US$22,38 miliar atau turun 2,04% dibanding ekspor November 2021. Dibanding Desember 2020 nilai ekspor naik sebesar 35,3%.

Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari-Desember 2021 mencapai US$231,54 miliar atau naik 41,88% dibanding periode yang sama tahun 2020. Demikian juga ekspor nonmigas mencapai US$219,27 miliar atau naik 41,52%.

Nilai impor Indonesia Desember 2021 mencapai US$21,36 miliar, naik 10,51% dibandingkan November 2021 atau naik 47,93% dibandingkan Desember 2020.




(kil/zlf)

Hide Ads