Akhirnya, bersama Otto Sugiri dan Han Arming Hanafia, Marina mendirikan PT DCI Indonesia pada 18 Juli 2011. Perusahaan dibesarkan menjadi operator pusat data Tier IV pertama di Asia Tenggara. Sejak 2016 hingga sekarang, Marina menjabat sebagai presiden komisaris perusahaan.
Pada Januari 2021, DCI Indonesia berhasil menggelar penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) yang disambut oleh pelaku pasar, termasuk Salim Grup yang meningkatkan porsi kepemilikan pada perusahaan dari 3 persen menjadi 11 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marina sendiri merupakan pemilik saham terbesar ke-2 DCII, setelah Otto Sugiri, dengan porsi 26,27 persen per 30 April 2021. Alhasil, DCII berhasil mengantarkan Marina menjadi satu dari tiga perempuan ke daftar orang terkaya RI versi Forbes 2021.
Berkat itu, Marina berhasil menduduki peringkat ke-30 dengan total harta US$1,5 miliar atau sekitar Rp21,45 triliun (asumsi kurs Rp14.300 per dolar AS).
(zlf/zlf)