Dentsu Indonesia Kenalkan CEO dan 2 Pimpinan Baru

Dentsu Indonesia Kenalkan CEO dan 2 Pimpinan Baru

Dea Duta Aulia - detikFinance
Senin, 17 Jan 2022 17:15 WIB
Maya Watono dan Prakash Kamdar
Foto: dentsu Indonesia
Jakarta -

Dentsu Asia-Pasifik secara resmi menunjuk Prakash Kamdar sebagai CEO dentsu Indonesia dan akan mulai menjalankan tugasnya pada 1 Februari 2022 mendatang. Dentsu Asia-Pasifik juga menunjuk Wisnu Satya Putra sebagai CEO Creative dentsu Indonesia dan Arshad Rahman sebagai CEO CXM dentsu Indonesia.

Pergantian posisi puncak dantsu ini tidak terlepas dari langkah CEO dentsu Indonesia terdahulu, Maya Watono, yang akan mengabdi di salah satu holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Sumber daya manusia akan selalu menjadi aset penting kami dan saya sangat yakin melihat promosi Wisnu dan Arshad, keduanya sangat layak memperkuat jajaran senior talent di dentsu Indonesia," kata Maya dalam keterangan tertulis, Senin (17/1/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maya bergabung dengan dentsu Indonesia pada tahun 2017 melalui merger Dwi Sapta dengan dentsu. Ketika itu, ia masih menjabat sebagai Managing Director dan tidak lama kemudian dipromosikan menjadi CEO dentsu Indonesia pada Januari 2019.

Selama dipegang olehnya, dentsu Indonesia mencatatkan diri sebagai Media Agency nomor satu dalam peringkat Kualitatif RECMA dan sebagai ranking satu di COMvergence New Business League pada tahun 2020 dan 2021. Dalam Campaign Asia AOTY (Agency of The Year) terbaru, dentsu Indonesia meraih 2 medali emas, 4 medali perak, serta menjadi Media Agency of the Year di Festival Periklanan Citra Pariwara tahun 2020 dan 2021.

ADVERTISEMENT

"Tentang kepindahan saya ke salah satu holding BUMN, secara pribadi ini merupakan panggilan. Salah satu keinginan terbesar saya adalah, bahwa suatu hari nanti saya bisa mengabdi kepada bangsa dan negara. Dan inilah saatnya yang tepat, dengan penuh keyakinan saya menyerahkan tongkat estafet kepada Prakash Kamdar, sosok pemimpin yang saya hormati dan telah membuktikan diri dengan berbagai macam prestasi," tambah Maya.

Sementara itu, CEO dentsu Indonesia Prakash Kamdar mengatakan Maya merupakan sosok wanita yang begitu kuat dan pekerja keras. Ia merupakan salah satu sosok wanita yang selalu memegang semangat gotong royong sehingga kekompakan tim di dentsu Indonesia tetap terjaga.

"Maya adalah pemimpin yang sangat kuat, dengan terus menggerakkan semangat gotong royong, Maya telah membuat seluruh tim solid sebagai 'one dentsu'. Saya memiliki ruang yang besar untuk diisi dan ini adalah tantangan untuk tahun yang baru, saya tidak sabar untuk memulainya," kata Kamdar.

Hal senada juga diungkapkan oleh Global CEO dentsu international Wendy Clark. Wendy mengatakan, Maya merupakan sosok pemimpin yang sukses membuat bisnis dentsu Indonesia terus berkembang.

"Di bawah kepemimpinannya Maya, bisnis dentsu Indonesia telah berkembang dan diakui sebagai salah satu agency yang terkuat di pasar, mengelola 15 dari 20 pengiklan terbesar di Indonesia sebagai kliennya. Saya memberikan rasa hormat dan dukungan penuh kepada Maya dalam mengejar mimpinya di pengabdian untuk bangsa dan negaranya. Kami berterima kasih atas jasanya mengembangkan bisnis dentsu," kata Wendy.

Meskipun begitu, Wendy juga mengatakan, Prakash juga merupakan sosok yang begitu ideal untuk menjadi CEO dentsu Indonesia. Berdasarkan portofolio, Prakash pernah menjabat posisi strategis seperti menjadi CEO dentsu Singapura pada 2019. Prakash pernah dianugerahi Executive of the Year di kategori bisnis Periklanan di ajang Singapore Business Review Management Excellence Awards.

"Prakash adalah seorang digital native leader yang sangat dihormati. Pendekatan manajemennya yang otentik telah memandu tim Singapura melalui masa-masa pandemi, bahkan menghasilkan peringkat kepuasan klien tertinggi," ujarnya.

"Prakash juga berhasil mengendalikan bisnis untuk kembali ke jalur tingkat pertumbuhan pra-pandemi pada penutupan tahun 2021. Bersama dengan senior dunia iklan Indonesia Wisnu dan Arshad, Prakash akan memperkuat tim kepemimpinan dan membawa perspektif baru dan banyak pengalaman untuk bisnis ini," tutup Wendy.

(ncm/ega)

Hide Ads