.webp)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kembali membanggakan penanganan pandemi COVID-19 Indonesia yang dipandang sukses. Dia meyakini bahwa Indonesia sakti, apa maksudnya?
"Tadi kepada Pak Sofyan saya jelaskan di pesawat, lama-lama saya merenung, kenapa kita dipuji-puji penanganan COVID-19 ini. Saya juga coba lihat-lihat, apa si hebat kita, ternyata Indonesia itu sakti," ucapnya dalam acara Peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia 2022, Rabu (19/11/2022).
Luhut yang juga Koordinator PPKM Darurat untuk pulau Jawa dan Bali menjelaskan maksud dari Indonesia sakti. Menurutnya Indonesia bisa berhasil menangani pandemi COVID-19 karena bisa bekerja secara kompak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu terkoordinasi dengan baik, diharmonisasi dengan baik. Kita salah satu negara di dunia hari ini yang menangani COVID-19 paling baik. Kalau Anda lihat data-data, data kan bisa bicara, nggak ada yang bisa dibohongin itu. Itu data kita yang terbaik," terang Luhut.
Tapi ujian belum selesai. Saat ini Indonesia masih dihantui COVID-19 dengan varian terbaru yakni omicron. Meski belum begitu besar, tapi angka kasusnya sudah mulai meningkat.
"Sudah 1 setengah bulan kita hadapi, masih landai, sudah mulai naik. Tapi saya lihat karena kita relatif masih disiplin, dengan vaksin 2 kali, booster, kemudian masih rajin pakai masker, cuci tangan, itu sangat membantu. Jadi disiplin kita semua ini sangat penting," tegasnya.
Dia juga berpesan agar tidak perlu bersitegang terkait penanganan COVID-19. Luhut menjamin pemerintah melakukan yang terbaik untuk masyarakat dalam hal penanganan pandemi.
"Para pemimpin nanti nggak usah bertengkar, nggak mungkin Presiden Jokowi atau pemerintah membuat rakyatnya menderita. Tapi pemerintah ada kemampuan dan batas kemampuan juga," tutup Luhut.
Simak video 'Poin-poin Penting yang Disoroti Jokowi soal Melonjaknya Kasus Omicron':
