Akselerasi Ekonomi di Tahun Macan Air, BNI Siapkan Rencana Bisnis

Akselerasi Ekonomi di Tahun Macan Air, BNI Siapkan Rencana Bisnis

Erika Dyah - detikFinance
Kamis, 20 Jan 2022 17:07 WIB
Gedung BNI
Foto: BNI
Jakarta -

Kinerja ekonomi pada 2022 diproyeksi akan lebih kuat seiring dengan meningkatnya aktivitas masyarakat sebagai dampak dari pemulihan pandemi COVID - 19. Tahun Macan Air ini pun diperkirakan dapat menjadi momentum perbankan untuk mendongkrak kinerja fungsi intermediasi sambil menjalankan berbagai aksi korporasi yang mendongkrak kinerja jangka panjang.

Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), Royke Tumilaar menjelaskan pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi 5,2% pada tahun ini. Kredit pun diperkirakan akan tumbuh di kisaran 6% hingga 8% seiring dengan kebijakan perbankan di Indonesia yang akomodatif dalam mendukung stabilitas ekonomi.

Di sisi lain, lanjutnya, indikator Purchasing Manager Index (PMI) yang angkanya terus bertahan di atas 50 pada kuartal 4 tahun lalu menunjukkan aktivitas manufaktur sedang dalam tahap ekspansi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menanggapi target tersebut, Royke mengungkap pihaknya telah menyiapkan rencana strategis. Baik organik maupun anorganik, dalam menjawab potensi ekspansi ekonomi pada tahun ini.

Menurutnya, BNI akan tetap menjaga pertumbuhan kredit lebih kuat di atas rata-rata bank peer sambil menjalankan beberapa aksi korporasi, seperti penerbitan surat utang, saham, serta akuisisi bank.

ADVERTISEMENT

"Tentunya kami optimistis kinerja tahun ini akan lebih baik dari tahun lalu. Terlebih proyeksi pertumbuhan ekonomi berada di kisaran 5% hingga 5,5% tahun ini. Ini saatnya untuk pemulihan ekonomi. Ini saatnya kita ambil momentum ekonomi agar tidak ketinggalan dari recovery-nya negara lain, " kata Royke dalam keterangan tertulis, Kamis (20/1/2022).

Royke memaparkan pertumbuhan kredit BNI tahun ini akan tetap di atas rata-rata industri. Ia menambahkan, BNI sebagai bank pelat merah yang mendapat penugasan ekspansi bisnis global akan fokus mendorong nasabah meningkatkan penetrasi bisnis internasional.

Tak hanya itu, di tahun 2022 ini pihaknya juga akan meningkatkan upaya dalam menggarap segmen UMKM. Khususnya untuk membawa UMKM naik kelas menembus pasar ekspor melalui program pembinaan serta kemitraan bisnis di BNI Xpora.

Adapun, beberapa aksi korporasi yang akan dilakukan di 2022 adalah penerbitan green bond yang ini sangat sesuai langkah BNI sebagai salah satu pelopor green banking di Indonesia. Perseroan juga mempunyai rencana penerbitan saham baru untuk memperkuat permodalan dalam mendukung ekspansi jangka panjang.

"Kami juga ada rencana akuisisi satu bank untuk dijadikan bank digital. kita punya klien dan partner yang cukup besar sebagai penyumbang ekosistem untuk melengkapi portofolio kami khususnya UMKM," pungkasnya.




(ega/ega)

Hide Ads