Finance Track Dipindah ke Jakarta, Koster Pastikan Bali Lokasi Utama G20

G20 2022

Finance Track Dipindah ke Jakarta, Koster Pastikan Bali Lokasi Utama G20

Sui Suadnyana - detikFinance
Kamis, 20 Jan 2022 23:09 WIB
Gubernur Bali I Wayan Koster (Angga Riza/detikcom)
Foto: (dok Humas Pemprov Bali): Gubernur Bali Wayan Koster
Denpasar -

Agenda Finance Track G20 dipindah lokasinya, dari Bali ke Jakarta. Gubernur Bali Wayan Koster meminta pelaku sektor pariwisata tidak heboh, gundah dan panik menyikapi agenda Finance Track G20 yang dipindah ke Jakarta.

"Saya mengimbau masyarakat di Bali dan terutama sekali para pelaku pariwisata tidak perlu heboh, tidak perlu gundah, tidak perlu panik, satu pertemuan ini dipindah dari Bali ke Jakarta. Tidak perlu dijadikan sebagai suatu isu yang berlebihan yang tidak pada tempatnya," kata Koster saat konferensi pers di rumah jabatannya, Kamis (20/1/2022).

Menurut Koster, keputusan pemerintah pusat dalam hal ini oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang memindahkan pertemuan finance track ke Jakarta tentu sudah didasarkan pada pertimbangan yang sangat matang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menurut saya itu adalah suatu keputusan yang terbaik yang dilakukan oleh pemerintah pusat. Dan kita wajib mendukungnya. Saya sebagai gubernur tentu sudah mendukung itu, karena itu sudah merupakan keputusan terbaik dengan pertimbangan teknis dan juga non teknis," terang Koster.

Koster mengajak masyarakat untuk memahami keputusan tersebut dengan bijaksana. Ia juga meminta kepada siapapun, termasuk berbagaj oknum untuk tidak mengeluarkan statemen yang membuat gaduh di masyarakat dan menyebabkan situasi yang kurang kondusif.

ADVERTISEMENT

"Saya kira ini harus menjadi kesadaran kita bersama. Jangan pertemuan yang dipindahkan ke Jakarta satu ini dijadikan isu yang berlebihan supaya suasana kita di masyarakat tetap nyaman, aman dan kondusif untuk aktivitas kita di lokal Bali," pintanya.

Koster menilai, suksesnya persiapan sampai penyelenggaraan G20 agar benar-benar berjalan sesuai dengan jadwal merupakan tanggungjawab bersama. Pelaksana KTT G20 ini bakal dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Masyarakat Bali semua saya ajak wajib untuk mendukung apapun kebijakan dari pemerintah pusat sebagai suatu keputusan terbaik yang dilakukan agar pertemuan G20 betul-betul berjalan dengan nyaman, aman damai dan sukses," ungkapnya.

Bali tetap lokasi utama G20. Langsung klik halaman berikutnya

Koster memastikan Pulau Dewata tetap menjadi venue utama dalam penyelenggaraan G20, meskipun pertemuan finance track (jalur keuangan) dipindahkan ke Jakarta.

"Saya perlu menyampaikan bahwa sebagaimana keputusan Bapak Presiden Joko Widodo, Bali tetap menjadi venue utama penyelenggaraan serangkaian pertemuan G20 yang sebenarnya sudah dimulai pada bulan Desember 2021 yang lalu," terang Koster.

Menurut Koster, penegasan itu menindaklanjuti informasi berkaitan dengan beredarnya surat sekretaris I panitia pelaksana pertemuan G20 bidang logistik nomor S-3/G20.33/2022 perihal penyampaian informasi pemindahan lokasi kegiatan G20.

Surat tersebut ditandatangani oleh Rudy Rahmaddi. Dalam surat itu secara rinci dijelaskan bahwa surat tersebut merupakan komunikasi kerja dengan pemangku kepentingan di Bali sebagai bagian dari koordinasi penyiapan pertemuan G20.

Melalui surat itu, ditegaskan hanya kegiatan 2nd Finance and Central Bank Deputies (FCBD); dan 1st Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCB) yang dipindahkan ke Jakarta.

Menurut Koster, pertemuan G20 adalah serangkaian pertemuan Finance Track dan Serpa Track. Pertanian ini ada yang diselenggarakan di Bali maupun di luar Bali.

"Jadi tidak hanya di Bali. Pertemuan G20 yang pertemuannya cukup banyak, lebih dari 150 pertemuan. Jadi ada di Bali, ada di luar Bali," jelas Koster.

Koster menegaskan, bahwa hanya pertemuan finance track yang dipindahkan lokasinya dari Bali ke Jakarta dikarenakan merebaknya kasus Omicron di sejumlah negara. Sementara pertemuan G20 selain finance track tetap bakal dilaksanakan di Bali.

"Bahkan untuk pertemuan yang pertama kita Deputi Bank Sentral itu dilaksanakan pada awal Desember yang lalu di Bali di BNDCC, mungkin banyak pihak tidak tahu, itu sudah berlangsung," ungkapnya.

(hns/hns)

Hide Ads