Bassist Band Souljah, Benjamin membagikan rahasia bagi para musisi yang ingin membuat karya digital NFT.
"Mereka harus siapkan supply and demand, supply and demand harus benar enggak boleh barang kebanyakan enggak boleh sedikit, terus harus kena psikologisnya, kalau sekedar bikin lagu, lagunya buat siapa ? lagu buat kita doang berarti yang beli kita doang, masalah meledak atau tidak itu hal lain," ujar Benjamin dalam acara d'Mentor detikcom, Kamis (20/1/2021).
Menurut Benjamin, NFT musik tidak akan berarti jika tidak memiliki esensi dan filosofi. Tanpa dua hal tersebut, bisa jadi tidak ada yang mau membeli karya digital itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau enggak ada nilai psikologis enggak ada nilai story telling enggak akan ketemu, jadi jangan samakan NFT sama seperti produk musik lain. Kalau NFT jual kisah," ujarnya.
Sebelumnya, Benjamin menceritakan kisah panjang usaha Souljah masuk ke dunia NFT. Sistem smart kontrak sudah sesuatu yang baru yang harus terus dipelajari.
"Tadinya gue juga enggak ngerti, sampai akhirnya gue bikin podcast tentang NFT supaya ngerti. Dari awal, kita memang tidak cari duit. Kalau di NFT, kita pingin belajar NFT, belajar kripto. Karena kalau sekarang dunia sudah mau ke situ, jangan sampai kita ketinggalan kereta," pungkas Benjamin.
(ed/vys)