Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong. Ada sejumlah isu yang dibahas dalam pertemuan itu. Pertemuan kedua Kepala Negara itu digelar di The Sanchaya Bintan, Kabupaten Bintan Kepulauan Riau.
Saat membuka pertemuan itu, Jokowi mengatakan bahwa sudah saatnya bagi Lee dan dirinya untuk duduk kembali dan membahas penguatan kerja sama bilateral kedua negara.
"Tahun ini juga merupakan tahun peringatan 55 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Singapura. Saya yakin ke depan hubungan antara dua negara akan semakin kuat," kata Jokowi dalam sambutannya dikutip detikcom, Selasa (25/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum melakukan pembicaraan dalam pertemuan formal, Jokowi dan Lee didampingi Menteri Luar Negeri mengawali pertemuannya dengan berbincang secara informal.
Salah satu yang dibicarakan adalah kesamaan sikap Indonesia dan Singapura dalam memandang permasalahan yang terjadi di Myanmar. Namun tidak dijelaskan secara rinci masalah apa yang dimaksud.
"Dapat saya sampaikan kepada delegasi bahwa dalam pertemuan tadi kami berdua telah membahas masalah Myanmar, dan Indonesia-Singapura memiliki kesamaan sikap dalam melihat perkembangan Myanmar," tuturnya.
Lihat juga video 'PM Singapura: Bebaskan Aung San Suu Kyi':
Apalagi yang dibahas Jokowi? Klik halaman berikutnya.