Jerome Polin Ditegur Sean Gelael soal Pebalap RI, Ini Bisnisnya

Jerome Polin Ditegur Sean Gelael soal Pebalap RI, Ini Bisnisnya

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Rabu, 26 Jan 2022 13:17 WIB
Galeri Foto Jerome Polin
Jerome Polin/Foto: Instagram/jeromepolin
Jakarta -

Jerome Polin sedang ramai diperbincangkan lantaran dirinya sempat ditegur Sean Galael. Sean 'menyentil' Jerome yang seolah tak menghargai para pebalap Indonesia.

Keributan ini diawali unggahan Polin yang mengomentari soal kemungkinan pebalap Astra Honda Racing Team Mario Suryo Aji, untuk turun di seri Moto2 atau Moto3 di Mandalika Maret nanti.

Dalam Unggahan tersebut Polin terlihat kagum dengan Mario yang bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah balapan. Dalam cuitannya itu, juga disertai tagar #IndonesiadiMotoGP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"GILEE KEREN BANGET! Ada gak sih pembalap Indonesia yang balapan di balapan internasional? #IndonesiadiMotoGP," ujar Polin dalam cuitannya di akun twitter @Jeromepolin sambil menyertakan link berita soal Mario Suryo Aji di situs internasional, dikutip Rabu (26/1/2022).

Akan tetapi, cuitan Jerome Polin justru mengundang kritik dari Sean Gelael. Sean seolah merasa Jerome tidak menghargai para pebalap Indonesia yang sudah ikut mengharumkan nama Bangsa di ajang internasional.

ADVERTISEMENT

"Saya kira Anda bisa bertindak cerdas, tapi jelas mereka tak mengajarkanmu tentang rasa hormat. Orang-orang yang memiliki suara benar-benar perlu mulai berpikir lebih daripada mencoba mendapatkan viewers dan like," tulis Sean Gelael di Instagram stories-nya.

"@jeromepolin kita sudah kibarkan Merah Putih dan mengharumkan bangsa," tambahnya. Sean Gelael juga memperlihatkan foto-foto pebalap Indonesia yang sudah membawa nama Indonesia di ajang internasional, seperti Gerry Salim, Doni Tata, Rio Haryanto, Ananda Mikola, dan Dimas Ekky.

"Belajarlah dari pahlawan-pahlawan yang susah payah berusaha keras untuk mengharumkan nama bangsa @jeromepolin," tulis Sean lagi.

Nama Jerome Polin sendiri sebenarnya memang sudah dikenal sebagai YouTuber asal Indonesia dengan channel Nihongo Mantappu. Dalam kontennya, Jerome sering membagikan kehidupan sehari-harinya selama tinggal di Jepang.

Setelah sukses menjadi YouTuber, pria kelahiran 2 Mei 1998 itu mencoba peruntungan baru dengan membuka bisnis kuliner di Indonesia. Bisnis kulinernya bernama Menantea yang dijalani bersama sang kakak, Jehian Panangian.

Menantea menawarkan menu teh buah dan camilan ringan. Bisnisnya itu berkembang pesat dengan mengeluarkan menu baru, Kiteawi dan Pidis Jiwi. Gerainya kini sudah tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Simak Video 'Jerome Polin Minta Maaf ke Sean Gelael Soal Twitnya':

[Gambas:Video 20detik]




Awal mula Jerome Polin terjun ke kuliner. Berlanjut ke halaman berikutnya.

Dalam peluncuran menu baru Menantea yang dilakukan secara virtual (12/8), Jerome menceritakan awal mula dirinya tertarik untuk menjalani bisnis kuliner. Ternyata, bisnis kulinernya ini dijadikan sebagai aset masa depan.

"Karena jadi kreator nggak akan bertahan lama, pasti suatu saat akan muncul yang lebih kreatif. Pasti suatu saat aku akan turun. Ketika itu mau nggak mau ada bisnis lain sebagai penunjang," ujar Jerome.

Lebih lanjut, Jerome menceritakan bahwa dirinya terinspirasi dari drama Korea Itaewon Class saat membuka bisnis kulinernya. Drama Korea itu mengisahkan tentang seseorang yang mencapai kesuksesan dengan membuka restoran bar.

"Jadi dulu saya nonton drama Korea Itaewon Class. Terus saya langsung bilang ke kakak saya untuk bikin bisnis, dan itu salah satu keinginan aku," ujar Jerome.

Menjalani bisnis kuliner yang jauh di Indonesia, sementara dirinya berada di Jepang menjadi tantangan sendiri bagi Jerome. Bahkan waktu tidurnya menjadi berkurang.

"Cara bagi waktunya sih ya kerjain aja. Kadang kita kebanyakan mikir gimana cara bagi waktu sampai lupa ngerjain. Waktu tidurnya emang jadi sedikit sih, tapi aku jadi punya waktu untuk cari ide, kerjain tugas dan bikin konten," ujar Jerome.

Jerome menuturkan bahwa kesuksesan Menantea itu tak luput dari peran para timnya. Meskipun ia berada di Jepang, tetapi timnya yang berada di Indonesia berhasil menjalankan bisnis hingga berkembang pesat.

"Aku bersyukur punya team yang keren. Aku kasih idenya. Nah, tim aku yang jalanin. Jadi aku lebih cari ide sih," ujarnya.

Jehian Panangian mengatakan kalau sang adik saat memberikan ide dikatakan selalu lintas waktu. Walaupun ide itu muncul di tengah malam, ia akan menghubungi timnya dan menyampaikan ide tersebut.

Kesuksesan Menantea di Indonesia ini tak menutup kemungkinan akan juga buka gerai di Jepang. Namun tidak untuk saat ini, sebab Jerome menceritakan bahwa tren minuman di Jepang sedang menurun.

"Di Jepang sekarang tren minuman turun. Dulu kan ada boba sampai ngantre. Sekarang sepi, di sini orang lebih suka nongkrong dan makan dessert," ujar Jerome.


Hide Ads