Menhub Bakal Lapor Luhut soal Rencana Tarif KRL Naik Jadi Rp 5.000

Menhub Bakal Lapor Luhut soal Rencana Tarif KRL Naik Jadi Rp 5.000

Trio Hamdani - detikFinance
Rabu, 26 Jan 2022 14:53 WIB
LRT Jabodebek akan segera diuji coba. Menhub Budi Karya dan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengecek pengangkatan LRT ke lintasan di Stasiun Harjamukti.
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi buka-bukaan soal wacana tarif KRL Jabodetabek naik. Berdasarkan wacana, penyesuaian tarif diimplementasikan tahun ini untuk tarif dasar sejauh 25 km pertama dari Rp 3.000 menjadi Rp 5.000 per penumpang.

Budi memberi penjelasan mengenai wacana tersebut setelah ditanya oleh Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Robert Rouw dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI.

"Apa betul ini memang akan dilakukan? usul saya bahwa melihat situasi ekonomi kita yang baru mulai kembali bergulir, tetapi dengan adanya kembali COVID-19 (varian) omicron ini yang kita lihat mulai meningkat cukup tinggi maka menurut saya kebijakan ini mungkin bisa ditinjau kembali, belum saatnya untuk dinaiki dulu," kata Robert, Rabu (26/1/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi merespons setelah mendapatkan giliran berbicara. Dijelaskannya, dia harus melapor terlebih dahulu kepada Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menkomarinves) Luhut Binsar Pandjaitan. Intinya belum ada keputusan terkait wacana kenaikan tarif KRL Jabodetabek.

"Belum ada keputusan, dan untuk itu saya juga harus lapor kepada Pak Menkomarinves," ujar Budi.

ADVERTISEMENT

Dia menjelaskan bahwa menyangkut wacana kenaikan tarif KRL Jabodetabek ada pada posisi yang tidak mudah. Kemenhub akan mempertimbangkan usulan dari Robert.

Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II itu pun menjelaskan bahwa beberapa pengamat sudah mengusulkan agar tarif KRL Jabodetabek dinaikkan, di sisi lain masyarakat juga sedang kesusahan.

"Kami akan mencari jalan terbaik untuk menyelesaikan masalah itu atau mencarikan solusi dengan cara-cara yang mungkin kita bisa bahas. Satu sisi kita mengerti sekali masyarakat susah, tetapi ini ada beberapa pengamat sudah menganjurkan kami untuk naik sehingga kami juga harus jawab both side (kedua sisi)," tambahnya.

Lihat juga video 'Intip Jalur Layang Manggarai yang 'Aesthetic' Kayak di Jepang':

[Gambas:Video 20detik]



(toy/fdl)

Hide Ads