Banyak orang berlomba-lombar pamer harta kekayaan di media sosial meski dalam kehidupan nyatanya mereka sebenarnya nggak kaya-kaya amat. Fenomena tersebut kini dikenal dengan istilah flexing.
Bila orang kaya tanggung hoby flexing, orang kaya beneran malah ogah tampil kaya. Contohnya adalah Calvin Harris yang memutuskan keluar dari gaya hidup mewahnya. DJ berusia 38 tahun itu pernah dinobatkan menjadi salah satu musisi elektronik dengan bayaran tertinggi di dunia.
Menurut Forbes, harta Calvin Harris mencapai US$ 38,5 juta atau mencapai Rp 550 miliar. Dia sempat masuk ke dalam jajaran 100 selebriti dengan pendapatan terbesar di tahun 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini DJ kaya raya itu menolak gaya hidup mewah nan gemerlap. Calvin sedang menikmati hidup dengan menjadi petani di Ibiza.
Dilansir dari Mirror UK, Minggu (30/1/2022), musisi elektronik asal Skotlandia itu menjual rumah mewahnya di Los Angeles sekitar dua tahun lalu. Sekarang dia tinggal dan bekerja di sebuah pertanian seluas 138 hektar di Ibiza, Spanyol.
Dia mengelola lahan pertanian dan perkebunan yang disebut sebagai Terra Masia. Konon katanya, perkebunan kelolaannya itu menjadi tempat pertanian organik terbesar di pulau Mediterania.
Lahan milik Calvin Harris itu dikabarkan menghasilkan sayuran, telur, anggur, dan produk lainnya. Lahannya itu juga sering disewakan untuk menyelenggarakan acara pernikahan.
Calvin dikabarkan mempekerjakan tim ahli untuk menggarap lahannya. Termasuk sekelompok petani dan juga koki. Calvin juga dilaporkan sering turun untuk 'mengotori tangannya' di perkebunan.
Di media sosial, Calvin memang nampak memposting tentang kehidupan barunya dalam beberapa bulan terakhir. Termasuk berbagi selfie dirinya dan dua domba peliharaannya pada Malam Natal tahun lalu.
(hal/dna)