Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi akan memberlakukan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk minyak goreng curah Rp 11.500/liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500/liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp 14.000/liter mulai 1 Februari 2022 atau besok.
Namun, sejumlah pasar di daerah Jakarta Selatan masih menjual minyak goreng dengan harga yang tinggi. Berdasarkan pantauan detikcom, harga minyak goreng curah, kemasan sederhana, hingga premium masih di atas Rp 20.000 bahkan sampai Rp 40.000 di Pasar Santa, Jakarta Selatan.
"Kalo di sini minyaknya masih mahal, masih stabil, Rp 20.000, Rp 40.000. Curah di sini Rp 20.000, yang premium biasa Rp 30.000, Rp 40.000," kata Marsini, salah satu pedagang di Pasar Santa yang ditemui detikcom, Senin (31/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marsini mengaku minyak goreng yang dijualnya merupakan stok lama. Karena itu ia mengaku rugi jika menjual minyak goreng dengan harga Rp 14.000 per liter, apalagi kalau sampai Rp 11.500 per liter.
"Pasokan tahun kemarin. Kemarin juga sama salesnya masih harga tinggi belum ada yang harga murah, sebelumnya aja yang curah masih harga Rp 18.500,"
"Kita kalo misal modalnya mahal masa mau jual Rp 11.000, yo kita rugi, kita kan punya anak juga, pengin makan juga, pengin jajan juga. Masa kita jualan buat rugi, siapa yang nombokin saya," jelasnya.
Kondisi harga minyak goreng di pasar lainnya, klik halaman berikutnya.
Simak Video 'Hore! Mulai 1 Februari Harga Minyak Goreng Jadi Rp 11.500 Per Liter':