Harga Minyak Goreng Besok Turun, Hari Ini Masih Ada yang Jual Rp 40.000!

Harga Minyak Goreng Besok Turun, Hari Ini Masih Ada yang Jual Rp 40.000!

Iffa Naila Safira - detikFinance
Senin, 31 Jan 2022 11:51 WIB
Minyak Goreng Mahal
Minyak Goreng/Foto: Iffa Naira Safira
Jakarta -

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi akan memberlakukan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk minyak goreng curah Rp 11.500/liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500/liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp 14.000/liter mulai 1 Februari 2022 atau besok.

Namun, sejumlah pasar di daerah Jakarta Selatan masih menjual minyak goreng dengan harga yang tinggi. Berdasarkan pantauan detikcom, harga minyak goreng curah, kemasan sederhana, hingga premium masih di atas Rp 20.000 bahkan sampai Rp 40.000 di Pasar Santa, Jakarta Selatan.

"Kalo di sini minyaknya masih mahal, masih stabil, Rp 20.000, Rp 40.000. Curah di sini Rp 20.000, yang premium biasa Rp 30.000, Rp 40.000," kata Marsini, salah satu pedagang di Pasar Santa yang ditemui detikcom, Senin (31/1/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Marsini mengaku minyak goreng yang dijualnya merupakan stok lama. Karena itu ia mengaku rugi jika menjual minyak goreng dengan harga Rp 14.000 per liter, apalagi kalau sampai Rp 11.500 per liter.

"Pasokan tahun kemarin. Kemarin juga sama salesnya masih harga tinggi belum ada yang harga murah, sebelumnya aja yang curah masih harga Rp 18.500,"

ADVERTISEMENT

"Kita kalo misal modalnya mahal masa mau jual Rp 11.000, yo kita rugi, kita kan punya anak juga, pengin makan juga, pengin jajan juga. Masa kita jualan buat rugi, siapa yang nombokin saya," jelasnya.

Kondisi harga minyak goreng di pasar lainnya, klik halaman berikutnya.

Simak Video 'Hore! Mulai 1 Februari Harga Minyak Goreng Jadi Rp 11.500 Per Liter':

[Gambas:Video 20detik]



Selain Marsini, pedagang lainnya di Pasar Santa bernama Della juga menjual minyak goreng dengan harga di atas Rp 14.000 per liter.

"Stock lama itu kita jual ukuran 1 liter masih 20 ribuan, soalnya dari pemerintah kan belum ada pasokan ke sini, karena kita masih dapat harga kemarin," kata Della.

Di pasar lain, yakni Pasar Mampang, hal serupa juga terjadi. Pedagang masih menjual minyak goreng di atas harga yang ditentukan oleh pemerintah.

"Masih yang Rp 20.000, sales nggak ada sama sekali yang masuk. Ini sampe ngeteng-ngeteng kemana-mana, kita nyari ke agen. Biasanya kan sales datang ngirim, kita nggak usah capek-capek kan. Sekarang justru katanya minyak murah, tapi kita malah susah, nggak ada sales masuk. Kita pun beli masih mahal," kata Nanik, pedagang lain di Pasar Mampang.

"Minyaknya Rp 38.000 yang dua liter. Harga beli nya masih Rp 18.000-an, dikirimi sales. Curah Rp 22.000, kemasan sederhana Rp 38.000 dua liter, seliternya Rp 19.000," jelasnya.

(fdl/fdl)

Hide Ads