.webp)
Pemerintah menerapkan kebijakan minyak goreng satu harga Rp 14.000/liter. Tetapi, hal ini masih sulit ditemukan baik di toko ritel maupun di pasar. Melihat persediaan minyak yang masih susah, Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyiapkan kontak pengaduan khusus masalah minyak goreng.
Hotline dapat diakses 24 jam setiap harinya oleh masyarakat melalui pesan instan WhatsApp di 0812 1235 9337, email surelhotlinemigor@kemendag.go.id, atau konferensi video Zoom dengan ID 969 0729 1086 (password: migor).
detikcom mencoba untuk menghubungi hotline tersebut karena menemukan harga minyak goreng di atas Rp 14.000 dan langkanya persediaan via WhatsApp.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika melaporkan terkait kelangkaan di ritel minimarket, detikcom mendapatkan balasan jika pasokan sedang dikirim dan memerlukan waktu distribusi.
"Mohon Dapat kami sampaikan bahwa terkait dengan kekosongan minyak goreng pada ritel modern, saat ini sedang dalam proses pendistribusian dari Pemasok. Namun, retail modern perlu waktu untuk pengisian kembali dari gudang distribution center. Saat ini secara bertahap pasokan ke ritel modern (seperti alfamart/indomart) dan pasar tradisional akan mengalami peningkatan di minggu ini," balas hotline saat dihubungi detikcom, Senin (31/01/2022).
Namun, untuk persoalan harga minyak goreng di pasar yang belum sepenuhnya seperti ritel modern, yaitu Rp 14.000/liter, itu sedang dalam tahap penyesuaian harga dari stok lama yang dimana mengakibatkan harga di pasar masih menggunakan harga lama.
Padahal, penetapan harga minyak goreng Rp 14.000 sudah dilakukan sejak 19 Januari 2021. Menteri Perdagangan M Lutfi pun mengatakan pedagang diberikan waktu penyesuaian selama sepekan. Artinya, sudah lebih dari sepekan atau waktu sosialisasi. Namun hotline menjawab masih melakukan penyesuaian harga.
"Saat ini penerapan minyak goreng satu harga Rp 14.000 di pasar tradisional masih dalam tahap penyesuaian harga, terdapat kendala administrasi khususnya mengenai penggantian stok lama. Diharapkan dalam segera minyak goreng Rp 14.000 dapat tersedia di pasar tradisional," tambahnya.
