.webp)
Pelayanan kepegawaian terpadu di lingkungan kantor pusat Badan Kepegawaian Negara (BKN) ditutup sementara mulai hari ini (2/2) sampai waktu yang belum ditentukan. Penutupan dilakukan dalam rangka meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan penyebaran virus COVID-19.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Hukum dan Kerja Sama BKN, Satya Pratama mengatakan sebagai gantinya semua pelayanan kepegawaian dilaksanakan secara online.
"Pelayanan kepegawaian tatap muka sementara ditutup dan dilaksanakan daring, tidak luring sebagai antisipasi meningkatnya jumlah kasus COVID-19 varian Omicron. Kantor tetap buka dan pelayanan jalan terus," kata Satya kepada detikcom, Rabu (2/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelayanan dapat dilakukan secara online melalui:
1. Konsultasi permasalahan data dan layanan Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) melalui emailditlahta@bkn.go.id
2. Konsultasi peraturan perundang-undangan melalui email dit.ppu@bkn.go.id
3. Pelayanan konsultasi penyusunan kebutuhan ASN melalui email pusrenpegfor@bkn.go.id
4. Layanan konsultasi pengembangan dan sistem rekrutmen ASN melalui e-Lapor www.lapor.go.id dan email ppsr-asn@bkn.go.id
5. Laporan pengawasan dan pengendalian melalui e-Lapor www.lapor.go.id
6. Pengajuan banding administratif melalui email sekretariat.bapek@bkn.go.id atau dapat juga melalui pos ke Sekretariat Bapek di Gedung III lantai 5 Kantor BKN
7. Konsultasi permasalahan kinerja melalui email dit.kinerja@bkn.go.id atau https://ekinerja-asn.bkn.go.id/coc/
8. Konsultasi permasalahan kompensasi melalui email dit.kompensasi@bkn.go.id
9. Layanan penilaian kompetensi dan akreditasi lembaga penilaian kompetensi melalui emailpuspenkom.asn@bkn.go.id
10. Pelayanan pensiun melalui email pensiun@bkn.go.id
11. Konsultasi status dan kedudukan kepegawaian melalui emaildit.skk@bkn.go.id
12. Konsultasi pengadaan dan kepangkatan melalui email dit.pkasn@bkn.go.id
13. Layanan PPID dan pelayanan kehumasan melalui email humas@bkn.go.id, pengaduan@bkn.go.id, dan ppid@bkn.go.id atau melalui telepon 021-8093080
Simak juga Video: Dunia Diamuk Omicron: Kematian Akibat Covid-19 Naik 9 Persen!
