Kunjungan Turis Asing Anjlok, Maskapai Penerbangan Berdarah-darah

Kunjungan Turis Asing Anjlok, Maskapai Penerbangan Berdarah-darah

Trio Hamdani - detikFinance
Rabu, 02 Feb 2022 13:22 WIB
Pemerintah tengah mengejar target wisatawan 17 juta wisman 2017. Target itu akan naik menjadi 20 juta wisman pada 2019.
Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Januari-Desember 2021 anjlok 61,57% dibandingkan periode yang sama 2020.

Jumlah kunjungan wisman pada Januari-Desember 2021 mencapai 1,55 juta kunjungan. Kunjungan wisman ke Indonesia pada 2019 saja sebelum virus Corona (COVID-19) merebak mencapai 16,1 juta, dan 2020 mulai anjlok menjadi 4 juta.

"Jadi kita bisa melihat bagaimana trend dari kunjungan wisman ini selama pandemi ini kalau kita bandingkan sebelum pandemi khususnya di tahun 2019 menurunnya cukup tajam, dengan tahun kemarin saja kita turunnya 61,57%," kata Kepala BPS Margo Yuwono, Rabu (2/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Moda angkutan udara alias pesawat menjadi sektor transportasi yang paling terpukul atas jebloknya kunjungan wisman ke Indonesia. BPS mencatat kunjungan wisman pada Januari-Desember 2021 yang menggunakan angkutan udara turun 91,99%, laut 59,45%, dan darat 23,57%.

Dari 1,55 juta wisman, kunjungan dengan moda angkutan udara hanya sebanyak 137,24 ribu kunjungan, angkutan laut 415,47 ribu, dan angkutan darat 1 juta lebih.

ADVERTISEMENT

Selama Januari-Desember, porsi wisman pengguna angkutan darat sebanyak 64,5%, lautnya 26,7% dan udara hanya 8,8%.

Pada bulan Desember, ketika kunjungan wisman menggunakan angkutan darat dan laut mengalami peningkatan, angkutan udara masih turun sebesar 10,66% dibandingkan bulan sebelumnya.

"Pertumbuhannya secara month to month yang melalui darat itu di bulan Desember meningkat 8,86%, yang menggunakan moda angkutan laut meningkat 19,82%, sementara yang menggunakan moda angkutan udara di bulan Desember turun 10,66%," jelasnya.




(toy/das)

Hide Ads