Sri Mulyani Ungkap Bisnis yang Masih Ambyar Dihantam Pandemi, Ini Daftarnya

Sri Mulyani Ungkap Bisnis yang Masih Ambyar Dihantam Pandemi, Ini Daftarnya

Anisa Indraini - detikFinance
Rabu, 02 Feb 2022 16:20 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani didampingi anggota dewan dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, menyampaikan kerangka kebijakan ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal (KEM PPKF) tahun 2022, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (20/05/2021).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati/Foto: Rengga Sancaya

Sektor Usaha yang Pulih

Di sisi lain, ada beberapa sektor yang sudah pulih yaitu pertambangan logam, jasa kesehatan, perkebunan, industri kimia dan farmasi, jasa informasi dan komunikasi, industri logam dasar, dan jasa pertanian.

Lalu, hortikultura, pengelolaan air dan limbah, industri makanan dan minuman, tanaman pangan, jasa penunjang keuangan, industri pertambangan secara umum termasuk batu bara, perbankan, real estat, kehutanan, ketenagalistrikan, serta perdagangan besar dan eceran.

Kemudian, industri asuransi dan dana pensiun, industri perikanan, industri furnitur, penggalian, konstruksi, peternakan, dan angkutan darat. Beberapa industri tersebut didukung oleh kebijakan fiskal maupun paket kebijakan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seperti industri otomotif dan perumahan yang sudah diberi insentif, baik dari sisi PPnBM maupun PPN DTP, di-combine dengan kebijakan Pak Perry (makroprudensial) dan Pak Wimboh (mikroprudensial) dari sisi ATMR. Ini diharapkan bisa mengungkit sektor yang kita anggap punya multiplier," tandas Sri Mulyani.


(aid/ara)

Hide Ads