3 Ihwal Gaji dan Biaya Hidup Ainun Najib di Singapura

3 Ihwal Gaji dan Biaya Hidup Ainun Najib di Singapura

Iffa Naila Safira Widyawati - detikFinance
Kamis, 03 Feb 2022 19:30 WIB
Ainun Najib
Foto: Ainun Najib (Denny Pratama Putra/detikcom)
Jakarta -

Ainun Najib tiba-tiba dibicarakan sana-sini setelah disinggung Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ainun diminta langsung Jokowi untuk pulang ke Indonesia.

Dalam acara Pengukuhan Pengurus Besar dan Harlah ke-95 PBNU, Ia meminta PBNU untuk mengajak Ainun pulang ke Indonesia.

"Tapi di sana gajinya sangat tinggi sekali. Jadi kalau di sini harus bisa menggaji yang lebih gede daripada yang di Singapura. Ini tugasnya nanti Pak Kiai. Kalau beliau yang ngendiko (berbicara), digaji berapapun, bismillah pasti mau," ungkap Presiden.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah yang jadi pertanyaan, apakah Ainun mau? Mengingat kemungkinan gaji yang dia terima di Singapura sangat besar. Berikut 3 faktanya:

1. Mengintip Gaji Ainun

Selama Ainun Najib bekerja di Singapura, gaji rata-rata yang dimilikinya sebagai Head of Analytics adalah sekitar 8.925 dolar Singapura atau sekitar Rp 94,6 juta. Kisaran gaji ini dikutip dari Glassdoor, Selasa (1/2/2022) lalu.

ADVERTISEMENT

Sementara untuk di Indonesia menurut Chairman Asosiasi Praktisi dan Profesional SDM Future HR, Audi Lumbantoruan posisi pekerjaan serupa berkisar antara Rp 20-60 juta. Rentangnya lebar karena tergantung dari besarnya perusahaan.

2. Biaya Hidup Juga Besar

Dilihat dari laman Wise.com, rata-rata biaya hidup di Singapura bisa mencapai 3.000 dolar Singapura per bulan, jumlah ini sudah termasuk biaya sewa tempat tinggal, makan hingga transportasi.

Sewa tempat tinggal di tengah kota Singapura untuk 1 kamar flatnya bisa mencapai 2.820 dolar Singapura. Biaya makan untuk dua orang, 3 kali dalam sehari di restoran kelas menengah kira-kira butuh 80 dolar Singapura. Lalu, biaya transportasi nya mencapai 120 dolar Singapura per bulan. Sehingga jika di total, perkiraan biaya hidup per bulan di Singapura mencapai 3.020 dolar Singapura.

3. Karir Ainun Najib

Sebelum menjabat sebagai Head of Analytics, di tahun 2016 Ia menjabat sebagai Data Scientist di perusahaan yang sama dari Januari 2015 hingga April 2016.

Selanjutnya, dari April 2016 hingga Januari 2018, Ia bekerja sebagai Head of Data di Traveloka.com. Hingga saat ini, karir Ainun terus meningkat. Selain sebagai Head of Business Data Platform di Grab selama satu tahun enam bulan, Ia juga sedang berkarir di Bonza sebagai Seed Investor sejak Mei 2021.

Ternyata, sebelum sesukses ini Ia juga pernah bekerja sebagai Senior Consultant di IBM selama nyaris 8 tahun, sejak Juni 2002 hingga Januari 2015.

(das/das)

Hide Ads