Melinda Ogah Sumbang Banyak-banyak ke Yayasan Bill Gates, Ada Apa?

Melinda Ogah Sumbang Banyak-banyak ke Yayasan Bill Gates, Ada Apa?

Trio Hamdani - detikFinance
Jumat, 04 Feb 2022 09:07 WIB
Kenangan Melinda dan Bill Gates Makan Bareng Sebelum Berpisah
Foto: Site/Pool
Jakarta -

Melinda French Gates dikabarkan telah memutuskan untuk tidak memberikan sebagian besar kekayaannya kepada Bill & Melinda Gates Foundation. Kekayaan mantan istri pendiri Microsoft, Bill Gates itu diperkirakan mencapai US$ 11,4 miliar.

Menyadur CNN, Jumat (4/2/2022), kabar tersebut dilaporkan oleh Wall Street Journal yang mengutip sumber tanpa nama yang mengetahui masalah tersebut. Sebaliknya, Melinda diperkirakan menyumbang hartanya untuk usaha amal lainnya meskipun dia juga dapat terus memberikan uang kepada Gates Foundation.

Menurut laporan itu, keputusan tersebut telah dibuat resmi akhir tahun lalu, sekitar waktu Melinda menerbitkan surat solo pertamanya untuk Giving Pledge, sebuah upaya yang mendorong orang-orang terkaya di dunia untuk memberikan sebagian besar kekayaan mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sepanjang jalan, saya mendirikan Giving Pledge pada tahun 2010 dan berkomitmen untuk memberikan sebagian besar sumber daya saya dalam hidup saya. Hari ini, saya menegaskan kembali komitmen itu," tulis Melinda dalam surat itu.

"Dalam dua dekade terakhir, saya telah melihat bahwa, dalam kondisi terbaiknya, filantropi memainkan peran unik dalam mendorong kemajuan dengan mengambil risiko investasi yang tidak dapat atau tidak akan dilakukan orang lain untuk mencari cara baru dalam memecahkan masalah lama," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Gates Foundation menolak berkomentar di luar pernyataan French Gates dalam surat itu. Pivotal Ventures, sebuah perusahaan investasi yang didirikan oleh French Gates tidak menanggapi permintaan komentar.

Diketahui bahwa setelah perceraian mereka, Gates dan Melinda mengumumkan masa percobaan dua tahun di mana mereka akan mengelola yayasan mereka bersama.

CEO dan anggota dewan Mark Suzman mengatakan rencana darurat ini ada untuk memastikan kelangsungan pekerjaan yayasan. Jika setelah masa percobaan ini keduanya memilih untuk berpisah, Gates akan tetap memimpin.

(toy/fdl)

Hide Ads