Kawendra yakin, Gekrafs bisa menjadi tempat para pelaku ekonomi kreatif semakin berkembang. Sebab, Gekrafs yang saat ini berumur tiga tahun sudah memiliki lebih dari 25.000 anggota yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Gekrafs lahir pada tanggal 22 Januari 2019, sebagai wadah inisiatif publik dalam pengembangan ekosistem ekonomi kreatif di Indonesia, dan selama 3 tahun ini, kami sudah berada di 31 Provinsi, 138 Kabupaten/Kota dan membersamai lebih dari 25.000 anggota," kata dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bukan hanya sekedar perayaan, dalam kesempatan ini kami juga meluncurkan website dan aplikasi Gekrafs, soft launching Buku Literasi Ekonomi Kreatif, 100 titik ekonomi kreatif dan Gekrafs Paris Fashion Show During Paris Fashion Week 2022".
Gekrafs saat ini fokus mengembangkan 4L, yaitu Literasi Ekraf yang optimal dan membumi, Lahirnya pengusaha baru di sektor ekraf, Luasnya lapangan kerja di sektor ekraf, serta Lestarinya produk kreatif, kesenian dan kebudayaan yang dieksekusi melalui Triple track strategy, yaitu pendampingan para pelaku Ekraf, Scale up UMKM, kemudian berkolaborasi dengan akademisi dan para ahli untuk menghadirkan jurnal-jurnal ekraf sebanyak-banyaknya, serta mendorong regulasi-regulasi yang berpihak kepada para pelaku ekraf.
(fdl/fdl)