Punya Penghasilan Tak Tetap? Ini 6 Tips Kelola Uang biar Kantong Gak 'Bolong'

Punya Penghasilan Tak Tetap? Ini 6 Tips Kelola Uang biar Kantong Gak 'Bolong'

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Selasa, 08 Feb 2022 10:17 WIB
Tips Keuangan Buat Milenial
Foto: Tips Keuangan Buat Milenial (Mindra Purnomo/tim infografis detikcom)
Jakarta -

Jika kamu seorang pekerja lepas, menjalankan bisnis kecil, atau bergantung pada klien yang membayar untuk mencari nafkah, penghasilan kamu kemungkinan tidak dapat diprediksi dari tahun ke tahun. Lalu bagaimana cara mengelola uang kamu agar dapat dimanfaatkan dengan baik?

Berikut adalah beberapa tips atau cara cerdas untuk memastikan agar kamu memiliki cukup uang untuk membayar tagihan, meminimalkan hutang dan membangun tabungan meskipun memiliki pendapatan yang tidak tetap:

1. Perhitungkan semua pengeluaran

Langkah awal yang perlu dilakukan adalah memperhitungkan berapa banyak yang sebenarnya kamu perlukan untuk menutupi pengeluaran tetap dan variabel penting dalam seperti biaya cicilan/kontrakan rumah, makanan, gas, utilitas, pembayaran utang, dll. Kemudian lakukan hal yang sama untuk pengeluaran bisnis kamu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perlu diingat bahwa dalam membuat perhitungan tersebut, kamu jangan sampai lupa untuk memasukkan perhitungan pajak ya. Jadi kamu harus menyisihkan uang untuk melakukan itu agar terhindar dari hukuman.

Selain itu kamu juga dianjurkan untuk membeli dan membayar asuransi kesehatan. "Anda adalah aset Anda. Dan jika Anda tidak dapat bekerja, Anda tidak memiliki penghasilan," kata Lazetta Braxton, perencana keuangan bersertifikat dan co-CEO 2050 Wealth Partners.

ADVERTISEMENT

2. Bersikaplah realistis

Menurut perencana keuangan bersertifikat Kerry O'Brien, sebagai seorang pekerja dengan penghasilan tida tetap kamu perlu melakukan proyeksi kisaran realistis berapa banyak uang yang dapat kamu hasilkan, dan dasarkan strategi keuangan kamu di sekitar ujung bawah kisaran itu jika ingin aman.

Braxton juga merekomendasikan terutama jika kamu baru memulai bisnis, akan lebih baik bila kamu memiliki pekerjaan sampingan terkait untuk menambah penghasilan. Kamu mungkin bisa mengajar kursus elektronik, melakukan workshop, atau menggunakan UpWork untuk menemukan proyek sesekali.

"Gunakan modal diri Anda. Manfaatkan dengan cara yang tidak berlebihan," katanya.

3. Simpan cadangan uang tunai

Cobalah untuk menyisihkan biaya senilai enam sampai 12 bulan untuk bulan-bulan ketika kamu tidak menghasilkan banyak pendapatan. Dengan adanya simpanan dana ini, kamu bisa mempersiapkan diri bila seandainya situasi keuangan sedang tidak baik atau ada hal mendesak lainnya.

Jika kamu memiliki pasangan yang berpenghasilan tetap yang menghidupi rumah tangga kamu, kamu mungkin tidak perlu menyisihkan uang senilai lebih dari enam bulan.

4. Bersikaplah sistematis dalam mengelola gajian

Perencana keuangan Ashlee de Steiger merekomendasikan untuk mengalokasikan penghasilan secara sistematis terlepas dari jumlah pendapatan yang kamu terima.

Jika tidak, de Steiger mencatat sangat mudah untuk mengatakan "Oh ini cek (pendapatan kali ini) kecil, saya akan membelanjakannya saja." atau "Ini yang besar, saya akan memasukkannya ke dalam pembelian rumah."

Berdasarkan pengeluaran dan tujuan keuangan kamu, ia merekomendasikan untuk memutuskan berapa banyak dari setiap gaji yang harus dialokasikan untuk bidang-bidang utama seperti X% untuk kebutuhan pokok, X% untuk pajak, dan X% untuk tujuan tabungan, dsb.

"Kurang fokus pada jumlah pendapatan yang bisa sangat bervariasi, dan fokus pada proses," saran de Steiger.

5. Siapkan tabungan pensiun

Menurut de Steiger, idealnya Anda harus menyisihkan setidaknya 10% hingga 20% dari setiap penghasilanmu untuk masa pensiun.

Sementara itu mungkin sulit dilakukan bila kamu baru saja menjalankan usaha. Namun sebaiknya kamu tidak membiarkan lebih dari satu atau dua tahun berlalu tanpa memberikan kontribusi tabungan pensiun.

"Dua tahun adalah maksimal," katanya, mencatat bahwa jika kamu tidak mampu menyisihkan uang untuk pensiun setelah itu, kamu perlu menemukan cara untuk menghasilkan lebih banyak uang.

Jika penghasilan bulanan kamu terlalu bervariasi, agar kamu merasa nyaman kamu dapat menyisihkan tabungan pensiun setiap beberapa minggu.

6. Cari bantuan dari luar

Bahkan jika kamu tidak/belum menghasilkan banyak uang dalam usaha independen kamu, mungkin ada baiknya untuk berkonsultasi secara berkala dengan profesional pajak dan perencanaan biaya saja.

Mereka dapat membantu kamu mengetahui strategi pengelolaan uang yang menstabilkan keuangan kamu meskipun memiliki pendapatan yang tidak terduga.


Hide Ads