.webp)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengimbau pengusaha hotel dan restoran di Indonesia agar bisa mengambil peluang dalam agenda internasional seperti Presidensi G20 dan Motor GP di Mandalika.
Apa lagi pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian telah memberikan berbagai dukungan baik itu stimulus, dana pemulihan ekonomi nasional (PEN), akomodasi bagi para tenaga kesehatan hingga vaksinasi bagi insan pariwisata.
"Ini merupakan, bagi Indonesia untuk bisa mengambil peluang dalam penyelenggaraan G20 dan Motor GP di Indonesia. Inilah kesempatan sekaligus tantangan bagi kita untuk memberikan layanan terbaik para pengunjung," kata Luhut dalam Rakernas PHRI 2022, Rabu (9/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, melalui momentum tersebut juga bisa memberikan kesempatan atau peluang untuk membantu UMKM lokal. Luhut mengungkap Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah mewajibkan Kementerian/Lembaga (K/L) untuk membeli produk dalam negeri setidaknya 40%-50%.
"Di mana kita tahu APBN mengalokasikan Rp 1.200 triliun untuk pengadaan berbagai macam barang. Nah itu dari pemerintah didorong mungkin secara bertahap Rp 500 triliun itu diproduksi oleh UMKM kita. Di isnilah pariwisata memainkan perannya," lanjut Luhut.
Kemudian, Luhut juga mendorong pengusaha hotel dan restoran untuk menduniakan kuliner, bumbu atau rempah Indonesia melalui program Spice Up The World. Diharapkan hal itu bisa menambah daya tarik wisatawan asing untuk berkunjung ke Indonesia
"Kiranya hotel dan restoran mampu mengambil bagian untuk menyajikan kuliner khas nusantara dari olahan bumbu dan rempah Indonesia. Juru masak Indonesia di mancanegara juga diimbau untuk mulai memperkenalkan masakan khas Indonesia di hotel dan restoran mancanegara dan menambah restoran di mancanegara," imbuhnya.
Simak juga Video: Siap-siap! Marquez Cs Ngegas di Mandalika Akhir Pekan Ini
