Sebuah berlian hitam berusia satu miliar tahun, yang diyakini sebagai berlian terbesar di dunia, telah berhasil dijual seharga 3,16 juta pound sterling atau setara dengan Rp 61,3 miliar.
Melansir dari BBC, Kamis (10/2/2022), permata 555,55 karat yang dinamai 'The Enigma' ini sebelumnya pernah diperkirakan akan terjual lebih dari 4,4 juta pound sterling dalam lelang online.
Namun ternyata permata itu terjual dengan nilai yang lebih rendah daripada prediksi awal sebelumnya. Adapun pembayaran untuk hasil lelang ini disetorkan menggunakan cryptocurrency.
"Pembeli telah memilih untuk menggunakan cryptocurrency untuk pembelian," kata Juru lelang Sotheby's.
Hingga saat ini pihak Sotheby's selaku rumah lelang yang menjual permata tersebut tidak mengidentifikasi siapa pembeli berlian hitam 555,55 karat ini.
Namun setelah lelang ditutup, seorang pengusaha cryptocurrency Richard Heart mengatakan di media sosial miliknya bahwa dia adalah pembeli The Enigma.
Dia mengatakan kepada lebih dari 180.000 pengikut Twitternya bahwa segera setelah pembayaran selesai dan kepemilikan telah diambil ahli, permata itu akan diganti namanya menjadi "berlian HEX.com", mengacu pada platform blockchain yang dia dirikan.
Sebagai informasi, The Enigma sendiri merupakan sebuah permata carbonado, yang merupakan salah satu bentuk berlian alami yang paling keras.
Diketahui bahwa permata carbonado sendiri sangatlah langka dan hanya pernah ditemukan di Brasil dan Republik Afrika Tengah.
Karena mengandung osbornite (mineral yang hanya ditemukan di meteor) permata ini diyakini berasal dari luar angkasa.
Bahkan Sotheby's selaku rumah lelang yang menjual permata ini menggambarkan The Enigma sebagai salah satu keajaiban kosmik paling langka berusia miliaran tahun yang diketahui umat manusia.
Meski demikian hingga kini asal usul berlian hitam tersebut masih diselimuti misteri.
Simak Video "Wujud Batu Berlian Terbesar Kedua di Botswana"
(das/das)