Lima Orang Kaya Tertua di Afrika, Paling Besar Hartanya Rp 124 T

Lima Orang Kaya Tertua di Afrika, Paling Besar Hartanya Rp 124 T

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 26 Jan 2022 10:44 WIB
Othman Benjelloun
Foto: Othman Benjelloun/Forbes
Jakarta -

Forbes telah merilis daftar orang terkaya di seluruh benua Afrika. Uniknya, ada salah satu nama di daftar tersebut memiliki usia yang sudah sangat tua.

Dia adalah Othman Benjelloun, miliarder asal Maroko yang usianya hampir menginjak 90 tahun. Atau tepatnya 89 tahun, meski begitu dia tidak menjadi orang paling kaya di Afrika hanya bercokol di posisi ke 15.

Nah apabila diurutkan, berikut ini adalah daftar orang terkaya paling tua di Afrika:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Othman Benjelloun (89 tahun)
Othman dikenal luas sebagai CEO dari BMCE Bank of Africa, perusahaannya sudah hadir di lebih dari 20 negara Afrika. Dia memiliki kewarganegaraan Maroko, hartanya senilai US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 21,45 triliun (kurs Rp 14.300). Dia menjadi orang terkaya nomor 15 di seluruh Afrika.

Kesuksesannya dimulai saat dia memoles sebuah perusahaan asuransi di Maroko, RMA. Perusahaan itu sebagian besar sahamnya dimiliki oleh ayah Othman.

ADVERTISEMENT

Dia juga memiliki saham di perusahaan telekomunikasi Prancis, Orange yang memiliki cabang di Maroko. Saham itu dikuasai melalui perusahaan induk milik Othman, FinanceCom.

FinanceCom adalah bagian dari proyek untuk mengembangkan kota teknologi bernilai miliaran dolar di Tangiers yang diharapkan dapat menampung 200 perusahaan China

2. Issad Rebrab (78 tahun)
Issad Rebrab adalah pendiri dan CEO Cevital, perusahaan swasta terbesar di Aljazair. Cevital memiliki salah satu kilang gula terbesar di dunia, dengan kapasitas produksi 2 juta ton per tahun.

Cevital memiliki perusahaan Eropa, termasuk pembuat peralatan rumah tangga Prancis Groupe Brandt, pabrik baja Italia dan perusahaan pemurnian air Jerman.


Issad adalah warga negara Aljazair, kini total hartanya senilai US$ 5,1 miliar atau sekitar Rp 72,9 triliun, jumlah tersebut menjadikannya orang terkaya nomor 7 di Afrika.


3. Nicky Oppenheimer (76 tahun)
Nicky Oppenheimer adalah warga negara Afrika Selatan yang menjadi pewaris kekayaan perusahaan berlian DeBeers. Dia adalah generasi ketiga dari keluarganya yang menjalankan DeBeers, dan menjadikan perusahaan itu sebagai perusahaan swasta pada tahun 2001.

Selama 85 tahun hingga 2012, keluarga Oppenheimer menduduki tempat pengendali dalam perdagangan berlian dunia. Namun, dia menjual 40% sahamnya ke grup pertambangan Anglo American seharga pada tahun 2012.

Kini harta Nicky dan keluarganya mencapai US$ 8,7 miliar atau sekitar Rp 124,4 triliun. Dia bercokol sebagai orang terkaya nomor 3 di seluruh Afrika.

4. Youssef Mansour (76 tahun)
Youssef Mansour adalah ketua konglomerat besar Mesir, Mansour Group. Konglomerasi keluarga itu didirikan oleh ayahnya Loutfy Mansour pada tahun 1952.

Youssef memiliki harta senilai US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 21,45 triliun. Dia bercokol di posisi 15 bersama Othman Benjelloun dalam daftar orang terkaya Mesir.

Mansour Group adalah distributor eksklusif kendaraan GM dan peralatan Caterpillar di Mesir dan beberapa negara lainnya. Dia mengawasi divisi barang konsumen, yang mencakup jaringan supermarket Metro, dan hak distribusi tunggal untuk L'Oreal di Mesir.

5. Mohamed Mansour (74 tahun)
Mohamed adalah salah satu anggota keluarga konglomerat Mesir, Mansour. Bersama dua saudaranya, Youssef dan Yasseen dia mengelola perusahaan tersebut.

Dia mendirikan diler General Motors di Mesir pada tahun 1975 dan kemudian menjadi salah satu distributor terbesar GM di seluruh dunia. Dirinya sempat menjabat sebagai Menteri Perhubungan Mesir dari 2006 hingga 2009 di bawah rezim Hosni Mubarak.

Harta Mansour lebih besar dari Youssef, yaitu senilai US$ 2,5 miliar atau sekitar Rp 35,7 triliun. Dia bercokol di posisi ke 12 dari daftar orang terkaya di Afrika.



Simak Video "Video: Elon Musk Jadi Orang Terkaya di Dunia "
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads