Jangan Kaget kalau ke Supermarket Ini, Pegawainya Tak Pakai Masker!

Jangan Kaget kalau ke Supermarket Ini, Pegawainya Tak Pakai Masker!

Iffa Naila Safira - detikFinance
Sabtu, 12 Feb 2022 12:30 WIB
belanja di supermarket
Foto: iStock
Jakarta -

Walmart Inc (WMT.N) di Amerika Serikat memiliki kebijakan baru, yaitu pegawainya yang sudah divaksinasi penuh, tidak diharuskan memakai masker selama bekerja.

Tetapi, kebijakan baru itu tidak berlaku bagi pegawai yang bekerja di klinik kesehatan dan apotek, pegawai yang kontak langsung dengan pelanggan. Mereka harus tetap menggunakan masker, meski sudah divaksin.

Perusahaan juga mengatakan, kecuali para pekerja di California, New York dan Virginia, pemeriksaan kesehatan yang rutin dilakukan setiap hari tidak lagi diperlukan mulai akhir bulan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Walmart melakukan kebijakan baru ini setelah Amazon.com Inc juga memberlakukan kebijakan tersebut. Hal ini bisa diberlakukan karena peraturan di daerahnya yang juga sudah mengizinkan.

Selain itu, Amazon.com Inc juga mengatakan untuk pegawainya yang sudah divaksinasi harus melapor kepada perusahaan. Hal ini perlu dilakukan apabila mereka terkena virus Covid-19 dan ingin mendapatkan bayaran cuti.

ADVERTISEMENT

Tetapi, bayaran cuti ini tidak diberikan kepada pegawai yang sudah menerima asuransi lain dari bidang keagamaan atau medis.

Selain itu, pegawainya yang terkena virus Covid-19 dan belum divaksinasi, tidak akan mendapatkan bayaran cuti. Meski tidak memiliki asuransi lain, mereka hanya diberikan cuti selama seminggu untuk isolasi.

Lanjut halaman berikutnya.

Pembaruan kebijakan ini bisa diberlakukan karena kasus Covid-19 yang terus menurun di seluruh Amerika Serikat. Penurunan tersebut bisa terjadi karena masyarakatnya yang konsisten meningkatkan tingkat vaksinasi, dan bimbingan dari pakar medis serta otoritas kesehatan setempat untuk masyarakat.

"Ini adalah bukti positif kami dapat kembali ke jalur operasi normal," kata perusahaan.

Sebelum kebijakan baru ditetapkan, protokol kesehatan (prokes) yang berlaku di Amazon.com Inc ternyata sempat dikritik oleh beberapa pegawainya karena langkah-langkah prokes tersebut dinilai tidak cukup untuk melindungi mereka.

Sekedar informasi, status perusahaan Amazon.com Inc adalah perusahaan swasta terbesar kedua di Amerika, setelah Walmart. Amazon memiliki karyawan tetap dan paruh waktu, lebih dari 1,6 juta pegawai di seluruh dunia per 31 Desember.


Hide Ads