Mengulas Seberapa Cuan Bisnis Klub Bola yang Lagi Digandrungi Artis

Mengulas Seberapa Cuan Bisnis Klub Bola yang Lagi Digandrungi Artis

Aldiansyah Nurrahman - detikFinance
Senin, 14 Feb 2022 06:00 WIB
Prilly Latuconsina
Foto: Instagram/@prillylatuconsina

Di Indonesia, terdapat tiga tingkat kompetisi sepakbola, yakni dari yang paling rendah Liga 3, kemudian di atasnya ada Liga 2, dan yang paling tinggi Liga 1. Dari kasta inilah letak perbedaan besaran modal bisnis.

Modal bisnis yang dikucurkan untuk klub bola yang bermain di kasta kompetisi yang lebih rendah, lebih murah dibandingkan dengan klub bola yang bermain di kompetisi tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bung Kus mengungkapkan, untuk Liga 3 modal yang diperlukan sebesar Rp2 miliar hingga Rp5 miliar.dalam semusim. "Kalau kaya Prily yang klubnya bermain di Liga 3, itu jika dikelola dengan normal Rp2 miliar hingga Rp5 miliar dalam semusim itu bisa. Normal artinya tidak jor-joran, tidak ada yang mengakali," katanya.

Sementara di Liga 2, kasta klub yang dimana klub Raffi bermain, membutuhkan modal Rp10 miliar hingga Rp20 miliar. "Modal itu untuk gaji dan segala macam. Jadi satu musim di Liga 2 itu rentang waktunya sekitar 6-7 bulan, ya itu sekitar Rp 20 miliar. Kurang dari Rp 20 miliar pun bisa tergantung bagaimana kita mengelolanya. Bahkan di Liga 2 ada klub yg dikelola Rp 5 miliar hingga Rp 6 miliar saja bisa," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Akan tetapi, Bung Kus ini menyampaikan pendekatan yang dilakukan Raffi berbeda dengan klub lainnya. Raffi mengucurkan modal yang lebih dari yang biasanya klub Liga 2 punya.

Terakhir, untuk kasta kompetisi tertinggi, yakni Liga 1, modal yang diperlukan mencapai Rp 40 miliar dalam semusim.



Simak Video "Video Respons Raffi Ahmad soal Viral Protes Ibu Penjual Kacang"
[Gambas:Video 20detik]

(zlf/zlf)

Hide Ads