3. Ismed Hasan Putro
Pada 2013 lalu, Direktur Utama PT RNI (Persero) Ismed Hasan Putro diusir anggota Komisi VI DPR RI saat rapat dengar pendapat. Ia diusir karena para anggota dewan masih tidak menerima tuduhan Ismed tekait pemalakan oleh DPR atas instansinya.
Ismed pun memberi tanggapan atas pengusir tersebut. "Diusir ya saya pulang, ya saya kerja lagi," ungkapnya sambil meninggalkan ruang rapat di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai diminta meninggalkan ruang rapat oleh pimpinan komisi, Ismed sempat mendatangi para anggota dewan dan bersalaman. Ia meminta maaf atas kejadian yang menyebabkan kemarahan anggota dewan.
"Saya hanya bisa minta maaf tadi," ujarnya.
Akan tetapi, Ismed mengaku masih heran atas pengusiran ini. Padahal, beberapa pernyataan dan keinginan yang diminta oleh anggota dewan sudah dilakukan sebelumnya. Seperti klarifikasi atas penyebutan nama anggota DPR yang meminta uang kepada RNI.
4. Karen Agustiawan
Komisi VII DPR mengusir Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan dan Kepala Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas Tubagus Haryono dalam rapat yang membahas soal rencana pembatasan konsumsi BBM subsidi di 2011 pada 9 Desember 2010 silam.
Dalam rapat tersebut hanya jajaran Kementerian ESDM saja yang diperbolehkan mengikuti rapat.
"Dalam agenda hari ini, yang berkepentingan adalah dari pihak Kementerian ESDM saja, bukan dari Pertamina dan BPH Migas," ujar Sutan Sukarnotomo Anggota Komisi VII dari Fraksi Partai Demokrat dalam rapat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Lanjut ke halaman berikutnya
Simak Video "Video: Petugas Imigrasi Kini Dibekali Senjata Api, Silmy Karim Ungkap Alasannya"
[Gambas:Video 20detik]