Luhut Bilang Silakan Nge-Mal, Ekonom Beri Catatan Ini

Luhut Bilang Silakan Nge-Mal, Ekonom Beri Catatan Ini

Iffa Naila Safira - detikFinance
Senin, 14 Feb 2022 21:31 WIB
Poster
Ilustrasi Aktivitas di Pusat Perbelanjaan atau Mal kala Pandemi (Foto: Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menkomarinves) Luhut Binsar Pandjaitan memberitahukan jika pemerintah mendorong protokol kesehatan (prokes) yang ketat dan masyarakat yang sudah divaksin 2 kali tetap bisa beraktivitas.

Hingga saat ini, pemerintah belum ada niatan untuk meningkatkan dan memperketat PPKM. Pemerintah juga memperbolehkan masyarakat tetap melaksanan aktivitas.

"Kami mendorong dengan protokol kesehatan yang ketat dan sudah divaksin 2 kali, apalagi sudah booster, dengan proses yang ketat silakan saja jalan-jalan ke mana-mana, masuk ke mal segala macam, gunakan PeduliLindungi dan seterusnya, kemudian PCR sekali-sekali atau antigen untuk memeriksakan sendiri kalau ada symptom di dirinya," katanya dalam konferensi pers virtual, Senin (14/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menanggapi hal ini, Direktur Eksekutif INDEF Tauhid Ahmad menilai jika peraturan yang ditetapkan Menteri Luhut menghasilkan nilai positif yaitu agar perekonomian bisa tetap berjalan.

Namun, perlu diingat jika kita masih bersama dengan COVID-19 varian Omicron. Sehingga tetap mengingat prokes meski diperbolehkan beraktivitas.

ADVERTISEMENT

"Tapi juga lihat bahwa yang dirasakan masyarakat kan berbeda-beda, ada yang kena harus melakukan isolasi mandiri dan sebagainya. Apalagi dampaknya cepat, saya kira memang pasti dari segi kesehatan berpengaruh, meskipun dampaknya tidak separah varian Delta tapi saya kira tetap ada(virus)," kata Tauhid ketika dihubungi detikcom.

Sepaham dengan Tauhid, Direktur Eksekutif CORE, Mohammad Faisal, juga mengatakan untuk tipe pandemi seperti sekarang yaitu dengan virus COVID-19 varian Omicron, tidak separah pandemi saat varian Delta.

"Kalau melihat tipe pandemi nya sekarang yang Omicron dan mempertimbangkan juga tingkat vaksinasi kita yang sudah tinggi, lebih tinggi sekarang sudah di atas 50%. Jadi, ya saya rasa masih cukup bisa dimengerti jadi artinya kondisinya tidak separah ketika Delta," kata Faisal saat dihubungi detikcom.

Menurutnya untuk tingkat vaksinasi pandemi varian Omicron ini sudah tinggi, dan tingkat keberadaan virusnya yang semakin rendah. Sehingga masyarakat tidak perlu terlalu khawatir untuk beraktivitas.

(dna/dna)

Hide Ads