Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, neraca perdagangan Indonesia surplus US$ 0,93 miliar pada Januari 2022. Dengan raihan tersebut, Indonesia mencatat surplus selama 21 bulan secara berturut-turut.
Hal itu disampaikan Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto dalam konferensi pers, Selasa (15/2/2022).
"Neraca perdagangan kita telah membukukan surplus selama 21 bulan beruntun," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BPS mencatat, nilai ekspor Januari 2022 sebesar US$ 19,16 miliar. Sementara, impor sebesar US$ 18,23 miliar. "Sehingga masih surplus US$ 0,93 miliar," ujarnya.
Ekspor dan impor ini mengalami kenaikan jika dibandingkan Januari tahun lalu. Untuk ekspor, mengalami kenaikan 25,31%.
"Impor Januari 2022 ini lebih tinggi dibandingkan Januari tahun sebelumnya. Jadi impor Januari 2022 ini adalah sebesar US$ 18,23 miliar. Kalau kita bandingkan secara yoy atau bulan yang sama tahun lalu ini meningkat 36,77%," terangnya.
Lihat juga video 'BPS: Industri Pengolahan Sumber Terbesar Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal VI 2021':