LPEI hadir pada stan Rumah Joglo dan Rumah Minahasa yang menampilkan berbagai produk fashion, kerajinan tangan dan dekorasi rumah, sampai dengan aksesoris. Lebih uniknya lagi, alat tenun bukan mesin (ATBM) dari salah satu mitra binaan yang memproduksi kain sarung diboyong langsung ke JCC. Beragam produk lokal yang mendunia ini, telah diekspor ke berbagai negara di Eropa, Amerika Serikat dan Asia.
Dengan tema "Recover Together, Recover Stronger", Indonesia mengajak seluruh dunia secara bersama berkonsolidasi mencapai pemulihan akibat pandemi yang melanda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini dilakukan mengingat G20 merupakan organisasi kerja sama multilateral yang merepresentasikan lebih dari 60% populasi bumi, 75% perdagangan global, dan 80% PDB dunia.
Sehingga melalui pertemuan G20, kebijakan percepatan pemulihan ekonomi global yang inklusif dapat terwujud. Pertemuan para pemimpin dunia tersebut dimulai pada pekan ini.
Para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral dari negara-negara anggota G20 dan negara-negara mitra akan bertemu di Jakarta untuk membahas berbagai isu dan tantangan finansial dunia, terutama menghadapi situasi dunia setelah hantaman badai COVID-19 yang terjadi setidaknyua dua tahun kebelakang.
Dalam pertemuan yang akan berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) hingga 18 Februari mendatang, Indonesia sebagai tuan rumah, menggelar rangkaian pertemuan yang dipimpin oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia.
(kil/dna)