Gelaran MotoGP Mandalika akan berlangsung bulan depan. Kementerian Perhubungan telah menyiapkan berbagai hal untuk menairik penonton, salah satunya adalah akses transportasi yang gratis.
Kementerian Perhubungan telah menyiapkan dua jenis transportasi yang bisa diakses secara gratis penonton MotoGP Mandalika.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi menyampaikan dua jenis transportasi itu adalah shuttle bus dan bus antarmoda.
Untuk pelayanan angkutan shutle total unit yang disediakan adalah 188 unit bus ukuran medium, dengan rincian 81 unit bus dari Kemenhub RI dan tambahan 4 unit bus VIP dan 103 unit bus dari ITDC Mandalika. Bus ini memiliki tujuh rute di dalam area KEK Mandalika untuk motoGP 2022
"Jadi untuk kebutuhan nanti, bus ini digunakan untuk mengangkut para penonton itu gratis," katanya, dalam konferensi pers, Rabu (16/02/2022).
Sementara untuk bus antarmoda, ada 278 bus untuk pelayanan antarmoda di enam rute ke pusat kota (eks Bandara Selaparang) dan simpul transportasi di luar kawasan sirkuit (Pelabuhan Gilimas, Pelabuhan Lembar, Pelabuhan Bangsal, Pelabuhan Kayangan dan Bandara Bizam),
Budi menambahkan, estimasi bus yang disiapkan gelaran balap motor ini diperuntukkan untuk 63 ribu orang yang datang. Meski begitu jumlahnya bisa berpotensi meningkat hingga 100 ribu orang dan untuk itu busnya akan ditambah.
Lebih lanjut Budi mengatakan telah menyiapkan formulasi agar tidak terjadi kemacetan saat pagelaran MotoGP Mandalika. Mengingat banyaknya masyarakat yang datang dan volume kendaraan juga meningkat berpotensi menimbulkan kemacetan.
"Karena itu, kita akan bekerjasama dengan kepolisian untuk menyiapkan satu prioritas terhadap manajemen rekayasa lalu lintas untuk kegiatan di sana. Sehingga diharapkan kalau kita melakukan penerapan manajemen yang benar, kelancaran akan terjamin," ujarnya.
Ditjen Perhubungan Darat akan mengatur kendaran dari satu lokasi ke lokasi termasuk di dalam kawasan. Contohnya, untuk mengatur shuttle bus.
Selain itu juga sudah ditentukan jumlah dan jenis bus di setiap rute. Kemudian selisih jarak antar bus yang satu dengan yang lainnya adalah 5 menit.
"Dengan demikian masyarakat yang menunggu ke lokasi kegiatan tidak akan menunggu lama dan masing-masing rute itu ada semacam koordinasi dengan pihak ITDC (Indonesia Tourism Development Coporation)," katanya.
Masing-masing penonton nantinya akan diberikan tanda pengenal berupa gelang karet berwarna. Gelang warna itu nantinya akan disesuaikan dengan rutenya.
"Jadi masing-masing sudah diberikan tanda sehingga sangat memungkinkan kelanacaran akan kita penuhi," pungkasnya.
Simak Video "Video: Gubernur NTB Terpilih Lalu Muhamad Iqbal Janji Benahi MotoGP Mandalika"
(das/das)