Komite Industri Metaverse China yang dirancang mengembangkan metaverse di negara itu telah menambahkan sejumlah perusahaan baru. Setidaknya ada 17 perusahaan yang baru bergabung.
Dilansir dari CNBC, Kamis (17/2/2022), perusahaan yang terdaftar termasuk perusahaan publik seperti Inly Media Co Ltd yang berdagang di Shanghai, serta perusahaan yang terdaftar di bursa Shenzhen Beijing Topnew Info&Tech Co Ltd dan Beijing Quanshi World Online Network Information Co Ltd.
Komite Industri Metaverse Asosiasi Komunikasi Seluler China yang didukung negara dibentuk pada Oktober lalu. Hal ini sebagai upaya untuk mengembangkan metaverse dengan cepat di negara itu.
Pembentukan komite metaverse juga dapat menunjukkan bahwa China ingin mengatur teknologi seiring perkembangannya.
"Bisnis internet tradisional China berkembang lebih dulu dan kemudian diatur. Industri seperti metaverse akan diatur saat dibangun," kata Kepala Komite Industri Metaverse Asosiasi Komunikasi Seluler China, Du Zhengping.
Seperti raksasa teknologi Amerika Serikat (AS), perusahaan China dari Tencent hingga Alibaba semuanya mengeksplorasi pengembangan aplikasi metaverse.
Meski begitu, para analis mengatakan bahwa pengembangan metaverse China kemungkinan akan sangat diatur dan tidak mungkin menampilkan cryptocurrency yang telah ditentang oleh pihak berwenang.
Simak Video "Arab Saudi Buka Situs untuk Lihat Makam Kuno Secara Virtual"
[Gambas:Video 20detik]
(aid/das)