CEO Berkshire Hathaway Warren Buffett mengumumkan perusahaannya menambah investasi di bank digital terbesar di Amerika Latin. Perusahaan Warren Buffett telah membeli US$ 1 miliar atau setara dengan Rp 14,35 triliun (kurs Rp 14.350) saham Nubank, bank digital yang berbasis di Brasil.
Pengumuman tersebut disampaikan dalam dokumen pengajuan Securities and Exchange Commission (SEC) atau Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat yang dirilis Senin pekan ini.
Nubank adalah neobank atau jenis bank baru yang beroperasi di luar aturan sistem perbankan tradisional. Bank menawarkan kartu kredit yang dikendalikan sepenuhnya melalui aplikasi seluler.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini memungkinkan penggunanya untuk melacak transaksi secara real time, memblokir kartu kredit masing-masing, mengajukan kenaikan batas dan menghubungi dukungan pelanggan.
Meskipun perdagangan utama bank adalah layanan kredit dan debit, Nubank juga menjalankan unit platform investasi yang disebut NuInvest. Nulnvest memungkinkan penggunanya untuk menginvestasikan uang dalam dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) yang didukung Bitcoin.
Melansir laman Fortune, Jumat (18/02/2022), musim panas lalu, Berkshire ternyata telah membeli saham senilai US$ 500 juta di Nubank, tepat beberapa bulan sebelum perusahaan tersebut go public pada Desember 2021. Saat itu, Nubank mengumumkan ini adalah investasi tunggal terbesar yang pernah diterima bank fintech.
Dalam arsip SEC terkait investasi US$ 1 miliar di Nubank, Berkshire juga mengungkapkan investasi mereka telah turun lebih dari US$ 3 miliar dalam saham Visa dan Mastercard.
Sementara, pada 09 Desember 2021, Nubank secara resmi melaksanakan penawaran publik perdana (IPO) di Bursa Saham New York (NYSE), dengan kapitalisasi pasar sebesar US$ 45 miliar.
Warren Buffett dulunya anti Kripto klik halaman berikutnya.
Simak Video "Video: Harga Bitcoin Sentuh Rp 1,8 M, Apa Penyebabnya?"
[Gambas:Video 20detik]