Investasi bodong kerap memakan korban. Umumnya, korban terlena dengan iming-iming keuntungan besar yang seolah-olah tampak sah.
Jenis investasi bodong ada berbagai macam, yang paling terkenal yakni skema ponzi. Dengan skema itu uang yang dikumpulkan dari investor baru untuk membayar investor sebelumnya.
Tetapi tenang saja, ada cara mengidentifikasi investasi bodong agar terhindari dari investasi berujung penipuan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut ini cara mengidentifikasi investasi bodong, dikutip dari HaiBunda, Jumat (18/2/2022) yang dilansir dari laman Money Sense:
1. Profit Tinggi, Risiko Rendah
Dalam berinvestasi, tentu saja semakin besar hasil investasi yang dijanjikan maka akan semakin besar risikonya. Nah, untuk itu hati-hatilah ketika ada peluang investasi yang menjanjikan pengembalian yang tinggi.
Itulah ciri-ciri investasi bodong, di mana menawarkan janji yang menggiurkan untuk menarik minat investor. Jadi, penting untuk memeriksa bagaimana skema investasi bisa menghasilkan untung besar dengan risiko yang rendah atau tanpa risiko.
2. Pemasaran dengan Tekanan
Biasanya, investasi bodong menawarkan slot yang terbatas dengan iming-iming hadiah, waktunya pun terbatas. Nah hal ini bertujuan untuk mempercepat investor melakukan transaksi.
Jadi, sebelum berinvestasi sebaiknya pahami terlebih dahulu tentang investasi yang akan dilakukan.
Berikut ini kalimat penawaran dari investasi bodong untuk menekan calon investor:
- Waktu terbatas! Investasikan sebelum kehabisan!"
- "Harga khusus untuk 50 investor pertama. Jangan lewatkan kesempatan emas ini!"
- "Lebih dari 2.000 orang telah berinvestasi tunggu apa lagi?"
- "Investasikan hari ini dan dapatkan kredit tambahan 10% dengan banyak manfaat lainnya."