.webp)
Arief Prasetyo Adi resmi menjadi Kepala Badan Pangan Nasional. Usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), dia menjelaskan bahwa Badan Pangan Nasional bakal berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait.
"Adapun beberapa kegiatan Badan Pangan Nasional kedepan sepertinya kita memang harus bersinergi, berkolaborasi dengan seluruh kementerian, lembaga, stakeholders pangan yang ada," katanya dalam keterangan pers yang disiarkan di saluran YouTube Sekretariat Presiden, Senin (21/2/2022).
Pihaknya juga akan melibatkan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Perindustrian, serta Kementerian Koordinator Perekonomian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Badan Pangan Nasional, dijelaskan dia juga akan menggandeng asosiasi-asosiasi peternak, nelayan, dan petani. Selanjutnya pihaknya akan bersinergi bersama-sama seluruh pemangku kepentingan terkait.
"Tujuan mulia ini tidak akan bisa berhasil apabila hanya dikerjakan oleh Badan Pangan Nasional saja tentunya, sehingga hari ini mari kita bersatu untuk kemajuan masyarakat Indonesia," tambahnya.
Arief sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), sejak 16 November 2020 melalui Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK- 365/MBU/011/2020. BUMN ini bergerak di bidang pangan, manufaktur, perdagangan, dan distribusi. Demikian dikutip dari situs web resmi milik Arief, Senin (21/2/2022).
Sebelum berkiprah di badan usaha milik negara (BUMN) tersebut, dia sempat mencicipi jabatan di badan usaha milik daerah (BUMD) yang bergerak di bidang distribusi, penjualan, jasa pergudangan, pergudangan dalam resi gudang, jasa pertokoan, dan pengangkutan bahan pangan (beras), yaitu PT Food Station Tjipinang Jaya. Dia menjabat sebagai Direktur Utama periode 2015-2020.
(toy/zlf)
