Selain itu, ia juga menjabat sebagai Komisaris Utama pada: PT MNC Sky Vision Tbk (Indovision) sejak 2006, PT MNC Sekuritas sejak 2004, PT Global Informasi Bermutu (Global TV) sejak 2009, PT Media Nusantara Informasi sejak 2009 dan PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (MNCTV) sejak 2011.
Barulah setelah itu dia mengundurkan diri sebagai CEO Media Nusantara Citra (MNC), yang memiliki empat stasiun TV nasional, pada tahun 2016 untuk fokus pada politik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain menjadi pengusaha sukses, Suami dari Liliana Tanaja Tanoesoedibjo itu juga mempunyai partai politik sendiri, yakni Partai Persatuan Indonesia atau biasa dikenal Partai Perindo. Partai Perindo milik Hary Tanoe didirikan pada tahun 2014 silam.
Melalui perusahaannya yang terdaftar di MNC Land, ia membangun resor di Bali dan Jawa yang akan dikelola oleh perusahaan Donald Trump. Mungkin melalui hubungan bisnis inilah dirinya bisa melakukan makan malam bersama dengan mantan Presiden AS tersebut.
Melansir dari Forbes Real Time Billionaires, berkat upaya serta bisnis yang dimilikinya ini, sekarang Hary Tanoe ditaksir memiliki harta kekayaan mencapai US$ 1,8 miliar atau setara dengan Rp 25,7 triliun (kurs Rp 14.300/dolar AS).
Berkat itulah, secara real time saat ini dirinya diketahui tengah menduduki peringkat ke-1705 orang paling kaya di dunia.
(fdl/fdl)